Pilkada Jatim 2024

Elektabilitas Khofifah, Hasil Survei Pilkada Jatim 2024 Petahana Jadi Lawan Kuat Risma dan Luluk

Elektabilitas Khofifah, haasil survei Pilkada Jatim 2024, petahana jadi lawan kuat bagi Risma dan Luluk.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kpu_jatim
PILKADA JATIM 2024 - Tiga cagub Pilkada Jatim 2024, Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa dan Luluk Nur Hamidah saat deklarasi damai. Elektabilitas Khofifah, haasil survei Pilkada Jatim 2024, petahana jadi lawan kuat bagi Risma dan Luluk. 

Sebanding dengan temuan daya elektoral Khofifah-Emil yang menunjukkan hasil sangat positif.

Berdasakan survei Poltracking Indonesia periode 4-10 September 2024 pada elektabilitas berdasakan organisasi Islam, menempatkan Khofifah-Emil pada posisi paling atas.

Kemudian pada posisi kedua mengikuti pasangan Risma-Gus Hans dengan 19,7 persen.

Disusul kemudian Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang mendapat elektabilitas sebesar 2,4 persen. 

Sedang survei Indikator Politik Indonesia periode 9-14 September 2024 mencatatkan, sebanyak 64,0 persen warga NU lebih pilih Khofifah-Emil.

Jauh kalahkan Risma-Gus Hans dengan 23,5 persen dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 2,2 persen.

Karenanya, menurut Wasisto, keunggulan elektabilitas Khofifah menjadi modal kuat bertarung pada Pilgub Jatim 2024. Apalagi Khofifah berhasil menunjukkan kerja nyata selama kepemimpinan di periode pertama.

"Sebagai seorang petahana dikenal luas. Sehingga faktor ini membuat ibu Khofifah cukup signifikan pengaruhnya di pilkada," ujarnya.

Elektabilitas vs Popularitas

Survei terbaru Pilkada 2024 dari KIC ini digelar dalam periode 4-9 September 2024.

Selain elektabilitas, analisis survei juga dilakukan dengan kacamata telco behavior.

Segmentasi pemilih dipilah berdasarkan pola perilaku pemilih dalam penggunaan telekomunikasi.

Pemilahan ini membentuk 12 segmentasi yang menjadi dasar untuk menganalisis elektabilitas para pasangan calon di tiap provinsi, (sebagai catatan KIC menggelar survei di 6 provinsi di Indonesia termasuk Jawa Timur salah satunya).

Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti, dalam rilisnya, Kamis (19/9/2024 ) mengatakan, survei pilkada di enam provinsi bertujuan melihat elektabilitas pasangan calon melalui analisis telco behavior.

Analisis elektabilitas melalui segmentasi pemilih telco akan menjembatani strategi meraup suara melalui ranah digital.

Hal ini diperkuat dengan enam provinsi tersebut merupakan wilayah besar dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved