TMMD Ke-122 di Kutai Kartanegara, Pjs Bupati Bambang Arwanto: Jadi Kunci Pembangunan Lumbung Pangan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 yang dilaksanakan di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Penjabat Bupati Kukar, Bambang Arwanto menilai, konsep TMMD yang diusung oleh Kodim 0906/KKR sejalan dengan visi pembangunan daerah.

Khususnya dalam menjadikan Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan bagi Kaltim melalui program pertanian berbasis kawasan, yang telah diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

"Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam atas bantuan, dukungan, dan kolaborasi yang luar biasa dalam mendukung percepatan pembangunan di Kukar, terutama dalam sektor pertanian,” ungkap Bambang saat mengunjungi lokasi TMMD, Rabu (2/10/2024).

Baca juga: TMMD Ke-122 Digelar di Kerta Buana Kukar, TNI Gotong Royong Bangun Jalan Usaha Tani

TMMD merupakan sinergi antara TNI dan masyarakat yang bertujuan untuk membangun dan memperkuat infrastruktur desa, termasuk infrastruktur pertanian.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah terpencil yang memiliki akses terbatas.

Dalam RPJMD, Pemkab Kukar menekankan pembangunan pertanian melalui berbagai program unggulan, termasuk pembangunan pertanian berbasis kawasan dan hilirisasi produk pertanian. 

Saat ini, telah ditetapkan lima kawasan pertanian untuk pengembangan padi sawah, yaitu:

1. Kawasan Pertanian Muara Kaman – Tenggarong Seberang (luas + 1.520,63 Ha)

2. Kawasan Pertanian Tenggarong – Tenggarong Seberang (luas + 1.216,71 Ha)

3. Kawasan Pertanian Marangkayu (luas + 1.082,16 Ha)

4. Kawasan Pertanian Tenggarong Seberang 1 (luas + 1.650,05 Ha)

5. Kawasan Pertanian Tenggarong Seberang 2 (luas + 2.166,71 Ha)

Dengan total luas sawah eksisting mencapai + 8.093,06 hektare.

Baca juga: Bupati Fahmi Fadli Apresiasi TMMD, Tingkatkan Kualitas Infrastruktur di Paser

Bambang menambahkan bahwa berkat dukungan TNI, berbagai masalah utama terkait pengairan dan jalan usaha tani dapat diatasi melalui TMMD dan Karya Bhakti TNI. 

Program ini telah berhasil menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh petani di lima kawasan pertanian tersebut.

“Kalau terkoneksi antar desa, termasuk kebutuhan jalan usaha pertaniannya, irigasinya, kita optimis Kukar jadi lumbung pangan provinsi bisa kita wujudkan,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan TNI, diharapkan upaya pembangunan pertanian di Kutai Kartanegara dapat terus berkembang, meningkatkan ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat. (*)