Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati FX Yapan Manfaatkan untuk Keliling Kampung-Kampung di Kubar

TRIBUNKALTIM.CO,  SENDAWAR - Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan benar-benar memanfaatkan waktu di pengujung masa jabatannya sebagai kepala daerah. 

Bupati Kutai Barat dua periode ini memanfaatkan hari-hari terakhir jabatannya dengan berkeliling ke kampung-kampung di tiga kecamatan.

"Ini mungkin kunjungan kerja saya yang terakhir sebagai bupati. Sekaligus saya ingin pamitan kepada masyarakat, mengingat waktu tinggal menghitung hari lagi," ujar bupati.

Selain menjumpai masyarakat, Bupati FX Yapan juga ingin melihat sejauh mana hasil pembangunan yang sudah dilakukan.

"Khususnya infrastruktur jalan. Bisa kita lihat sekarang, jalan-jalan ke kampung-kampung sudah bagus. Kalau dipersentase, jalan yang kondisi baik, sudah 70 persen," kata FX Yapan.

Baca juga: Bupati FX Yapan Optimis, Angka 0 Persen Kemiskinan di Kutai Barat Bakal Tercapai

Terhadap jalan-jalan yang belum kondisi baik, Bupati FX Yapan berharap segera diinventarisasi agar memudahkan pemerintah daerah untuk membangunnya.

"Ya, mungkin tidak semua jalan sudah kondisi baik, di masa kepeminpinan saya. Makanya nanti akan dilanjutkan oleh pemerintahan setelah saya," imbuhnya.

Tak hanya infrastruktur jalan yang menjadi prioritas, kebutuhan listrik bagi masyarakat, nuga mendapat perhatian khusus.

Terbukti sejak kepemimpinannya, hampir semua kampung di Kubar sekarang sudah berlistrik 24 jam. 

"Ini juga berkat dukungan dari PLN. Di mana kita selalu berkoordinasi dan sinergi," kata dia. 

Pembangunan infrastruktur memang menjadi salah  perioritas utama yang dilakukan oleh Bupati FX Yapan selama dua periode ini memimpin.

Khususnya akses jalan antara kampung, kecamatan sampai ibu kota kabupaten.

“Selama dua periode saya menjabat sebagai bupati Kubar bersama Wabup Kubar Edyanto Arkan, akses jalan menjadi prioritas utama,” ujar Yapan.

Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Inginkan Korpri Jadi Garda Terdepan, Berikan Layanan Terbaik untuk Masyarakat

Menurutnya, infrastruktur sangat penting, utamanya akses jalan sebagai upaya membuka konektifitas antar wilayah.

Selain itu, juga kebutuhan listrik dan air bersih.

"Ketiganya ini hal yang sangat vital dibutuhkan masyarakat," tegasnya.

Dibeberkan bahwa akses jalan kini telah tembus ke Kelian hingga ke kecamatan Nyuatan. Kampung Tanjung Isuy, Kecamatan Jempang.

Kemudian dari Siluq Ngurai-Gunung Bayan-Muara Pahu-Penyinggahan sampai batas Kabupaten Kutai Kartanegara sekarang sudah terkonektivitas semua.

“Begitu juga Kampung Muara Ohong, Tanjung Jone dan Pulau Lanting pada tahun 2025 depan ini, selesai. Sementara ini, sudah finishing," imbuhnya.

Dengan akses jalan lancar, listrik memadai, dan kebutuhan air lancar diyakini perekonomian akan jauh lebih baik. (*)