Berita Kubar Terkini

Bupati FX Yapan Optimis, Angka 0 Persen Kemiskinan di Kutai Barat Bakal Tercapai

Bupati Kutai Barat, FX Yapan mengimbau kepada para petinggi agar melakukan pendekatan dengan perusahaan di wilayah masing-masing untuk meminta bantuan

Penulis: Febriawan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Upaya pencapaian target kemiskinan nol persen di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur maka Pemerintah Kabupaten Kutai Barat meresmikan percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem pada Selasa (17/9/2024). 

TRIBUNKAMTIM.CO, SENDAWAR - Upaya pencapaian target kemiskinan nol persen di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur maka Pemerintah Kabupaten Kutai Barat meresmikan percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem pada Selasa (17/9/2024).

Kegiatan dilangsungkan di Aula Kantor Bapeda Lidbang Kubar, Sendawar, Kutai Barat.

Event ini merupakan kegiatan proyek perubahan dan inovasi dari Kelaka Bapeda Lidbang, Yudianto Rihartono.

Target kemiskinan ekstrem 0 persen ini, merupakan hasil kolaborasi lintas sektor.

Baca juga: Pemkab Kubar Bangun Rumah Layak Huni di Kampung Balok Asa Barong Tongkok, Tekan Angka Kemiskinan 

Salah satunya melalui program bantuan pembangunan rumah layak huni untuk warga kurang mampu.

Bupati Kubar, FX Yapan yang dijumpai di sela-sela kegiatan launching 0 persen kemiskinan ekstrem mengatakan, dalam upaya mencapai target 0 persen kemiskinan, pihaknya perlu berbuat dan bergerak, serta berani cari solusi. 

Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengubah mindset atau pola pikir malas.

"Manfaatkan semua potensi yang ada. Kalau kita tidak malas, mau bekerja, cukup memanfaatkan lahan yang kita miliki, saya yakin kemiskinan tidak ada, apalagi kemiskinan ekstrem," ujar FX Yapan.

Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, kata bupati, masyarakat bisa menanam berbagai sayuran maupun kebutuhan rumah tangga lainnya.

Baca juga: Upaya Dilakukan Dinas Sosial Agar Penajam Paser Utara Tahun 2025 Tidak Ada Lagi Kemiskinan Ekstrem

Sehingga warga tidak perlu beli lagi, hanya untuk memenuhi kebutuhan sayuran.

"Kalau hanya sekadar kangkung, lombok, terong, itu bisa kita tanam sendiri. Tidak perlu beli. Uangnya disimpan untuk kebutuhan lain. Jadi dengan pola pikir ini, tidak malas, saya yakin tidak ada kemiskinan di Kubar," tuturnya.

Bupati Kutai Barat, FX Yapan mengimbau kepada para petinggi agar melakukan pendekatan dengan perusahaan di wilayah masing-masing untuk meminta bantuan. 

"Kita boleh meminta bantuan untuk kepentingan masyarakat. Permintaan bantuan harus dilengkapi data-data. Jika lengkap tentu perusahaan akan membantu untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut bupati dua periode tersebut menyampaikan angka kemiskinan di Kutai Barat pada 2021 adalah 0,51 persen dan pada 2022 meningkat menjadi 1,68 persen.

Adapun pada 2023 turun menjadi 0,17 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved