Ibu Kota Negara

IKN Nusantara di Kaltim Diselimuti Kabut, Pekerja Merasakan Hening dan Minim Polusi

Ada penampakan alam raya Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur tertutup kabut

|
Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI
ILUSTRASI - Situasi di kawasan Istana Garuda pada H-1 pelaksanaan upacara 17 Agustus di Istana Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (16/8/2024). TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI 

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Ada penampakan alam raya Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur tertutup kabut. 

Kontan saja hal ini mendapat penilaian, seakan IKN Nusantara sebagai kota yang tersembunyi, hening dan minim polusi. 

Saat itu kabut menyelimuti Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kamis 3 September 2024. Tidak hanya subuh menjelang fajar menyingsing, kabut juga terlihat pada malam hari. 

"Bukan asap, apalagi debu konstruksi," ujar Multimedia Designer PT PP Tbk Galang Sinu Susilo, kepada Kompas.com.

Baca juga: Industri Rumah Sakit Lirik Investasi di IKN Nusantara Kaltim, Budamedik Kaji Sebelum Ekspansi

Menurut Galang yang merupakan salah satu perancang Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat IKN, sepekan terakhir ini kabut menyelimuti IKN hampir setiap hari, pagi dan malam.  

Dia mengibaratkan IKN sebagai kota tersembunyi, hening, minim polusi udara, hanya bunyi peralatan konstruksi bersahutan dengan kicau burung endemik Kalimantan.

Menurut Galang, kabut akan makin menebal bila area hijau dan pohon-pohon yang ditanam di seluruh wilayah pengembangan IKN Nusantara tumbuh.

"Mungkin kondisinya akan mirip dengan Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara," cetus Galang.

Saat ini, progres pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara sudah mencapai angka 93 persen untuk Batch I dan lebih dari 50 persen untuk Batch II. 

Baca juga: Indra Sjafrie Beber Timnas Indonesia U20 Latihan di IKN Nusantara Kaltim Jelang Piala Asia U-20 2025

Pembangunan IKN terbagi menjadi lima tahap sejak dimulai pada 2022 hingga 2045 mendatang, untuk mencapai target sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia Emas.

Dengan penekanan pada identitas nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat Transformasi Ekonomi Indonesia.

IKN dikelilingi kota-kota mitra Samarinda, dan Balikpapan, di Provinsi Kalimantan Timur.  

Jika kelak terbangun seluruhnya, IKN akan bertindak sebagai "syaraf" bagi wilayah pemerintah pusat dengan inovasi hijaunya.

Baca juga: Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin Inginkan UMKM Terlibat di Bandara IKN Nusantara

Sementara Samarinda dijadikan 'jantung' dengan perannya sebagai pusat sejarah Kalimantan Timur dengan sektor energi terbarukan. 

Adapun Balikpapan merupakan ‘otot’, yang berfungsi simpul hilir migas dan logistik untuk Kalimantan Timur.

Sedangkan Provinsi Kalimantan Timur berperan sebagai ‘paru-paru’ dengan memperkuat pertanian hulu dan pusat wisata alam.

Kerja sama antara wilayah tersebut akan menjadi pemicu pembangunan Indonesia Timur.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabut Menyelimuti Pagi dan Malam, IKN Seperti Kota Tersembunyi."

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved