Ibu Kota Negara
5 Kelompok Konglomerat Investasi di IKN Nusantara Kaltim, Bangun Proyek Padat Modal Konsep Mixed Use
5 kelompok konglomerat investasi di IKN Nusantara Kaltim. Bangun proyek padat modal seperti konsep mixed use.
TRIBUNKALTIM.CO - Tengok 5 kelompok konglomerat investasi di IKN Nusantara Kaltim.
Mereka membangun proyek padat modal seperti konsep mixed use di IKN Nusantara Kaltim.
Diketahui nilai yang digelontorkan para konglomerat di mega proyek IKN senilai Rp 53,5 triliun.
Kendati demikianm kabarnya hanya satu yang tuntas.
Baca juga: Jokowi 8 Kali Groundbreaking Proyek IKN, Baru Satu yang Tuntas, OIKN Ultimatum Investor Swasta
Pembangunan mega proyek di Ibu Kota Nusantara terus digeber.
Peresmian peletakan ekskavator pertama atau groundbreaking proyek investasi non-APBN di IKN telah berlangsung 8 kali dengan seremoni terbaru dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (25/9/2024).
Dari proyek-proyek sektor investasi swasta dengan total nilai Rp 53,5 triliun tersebut, baru satu yang tuntas pembangunannya dan diresmikan operasionalnya.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan, investasi swasta yang masuk ke IKN hingga September 2024 senilai Rp 53,5 triliun dengan sekitar 80 persen di antaranya dikontribusi oleh sektor properti yang dikembangkan perusahaan-perusahaan papan atas Nasional.
Bahkan, beberapa di antaranya dirintis oleh para naga dan konglomerat properti.
Sebut saja Agung Sedayu Group (ASG) sebagai pemimpin Konsorsium Nusantara, Pakuwon Jati, dan Royal Golden Eagle (RGE) Group yang memiliki sejumlah properti kelas premium.
Dalam catatan Kompas.com, dari delapan kali peletakan ekskavator pertama atau groundbreaking, sejumlah konglomerat berperan membangun proyek-proyek padat modal seperti konsep mixed use.

Berikut konglomerat terkait:
1. Konsorsium Nusantara
Diinisiasi oleh pemilik Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma (Aguan).
Dia menggandeng sembilan perusahaan raksasa lainnya dalam Konsorsium Nusantara.
Komnas Perempuan Singgung Dugaan Pelecehan Verbal di IKN Kaltim saat Sidang di MK |
![]() |
---|
Akademisi Unmul Bicara Nasib Kota Penyangga IKN: Dana Transfer Itu Hak Daerah, Bukan Pemberian Pusat |
![]() |
---|
Jimly Assiddiqie Beber 3 Pilar Utama Pembentukan Pemdasus IKN Nusantara |
![]() |
---|
Pekerja IKN Dapat Cek Kesehatan Gratis dari Mayapada Hospital Nusantara |
![]() |
---|
Otorita IKN Salurkan Bantuan untuk Pekerja Terdampak Kebakaran di Hunian Konstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.