Pilkada PPU 2024, Polres Ingatkan Warga soal Media Sosial karena Hoaks dan Konten Provokatif

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM – Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto melalui Kasat Binmas AKP Bambang Purnomo, menyampaikan imbauan penting terkait pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Dalam rangka menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif selama proses Pilkada, Polres Penajam Paser Utara mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban, serta menghindari potensi konflik di Pilkada PPU 2024. 

Dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Sat Binmas, AKP Bambang Purnomo menyampaikan beberapa poin penting kepada masyarakat Penajam Paser Utara.

Ia menekankan agar warga tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang bersifat provokatif dan berita hoaks, terutama yang tersebar melalui media sosial.

Baca juga: Daftar Tim Pemenangan 4 Paslon di Pilkada PPU 2024, Lengkap hingga Tingkat Kecamatan

Saat ini, banyak sekali informasi yang tidak benar atau hoaks yang disebarkan untuk memecah belah masyarakat.

"Kita harus bijak dalam menyaring informasi, pastikan sumbernya terpercaya sebelum menyebarkannya,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (5/10/2024).

Kegiatan sosialisasi ini telah dilakukan diberbagai media, termasuk kunjungan langsung ke beberapa titik strategis di wilayah Penajam Paser Utara. Seperti lokasi:

• Pasar tempat perdagangan;
• Rumah ibadah;
• dan pusat-pusat kegiatan masyarakat. 

Dalam kesempatan tersebut, Polres PPU juga mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda untuk ikut serta dalam menyebarkan pesan-pesan damai, dan mengedukasi warga lainnya tentang pentingnya menjaga situasi yang kondusif.

Baca juga: Polres Terjunkan Tim Patroli Pantau Lokasi Kampanye Pilkada PPU 2024, Tangkal Gangguan Keamanan

Peran serta tokoh masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada.

"Kami mengajak para pemimpin masyarakat untuk menjadi teladan dalam menjaga kerukunan dan persatuan di tengah perbedaan pilihan politik,” lanjutnya.

Diingatkan pula agar masyarakat tidak terlibat dalam tindakan-tindakan yang melanggar hukum, seperti kampanye hitam atau politik uang, yang dapat merusak integritas proses demokrasi. 

“Kami akan bertindak tegas terhadap siapapun yang berusaha merusak jalannya Pilkada, baik melalui tindakan anarkis maupun pelanggaran hukum lainnya,” tegasnya.

Selain itu, juga  tengah dilakukan penguatan patroli di sejumlah titik rawan dan mengadakan pertemuan dengan berbagai unsur masyarakat.

Tujuannya tentu saja guna mempererat kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban, di seluruh wilayah Penajam Paser Utara selama tahapan Pilkada PPU 2024 berlangsung. 

“Mari kita sukseskan Pilkada ini dengan cara yang damai, sejuk, dan penuh keharmonisan, sehingga apa yang kita cita-citakan untuk masa depan daerah kita dapat tercapai dengan baik,” pungkasnya. (*)