Pilkada Kaltim 2024

Debat Paslon Pilgub Kaltim 2024 Digelar 3 Kali, Komisioner KPU Sebut Tema dan Waktu Terus Dibahas

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim tengah mempersiapkan debat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur.

|
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Komisioner KPU Kaltim bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Abdul Qayyim Rasyid.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim tengah mempersiapkan debat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur.

Rencananya, debat akan dilangsungkan 3 kali pada tema dan waktu yang berbeda.

Komisioner KPU Kaltim bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Abdul Qayyim Rasyid menegaskan, hal ini merupakan kampanye paslon untuk memaparkan visi-misi hingga program kerja yang ditawarkan ke masyarakat.

Diketahui, kampanye paslon di Pilgub Kaltim sendiri, saat ini tengah berlangsung, sejak 25 September lalu.

Kedua kandidat juga saat ini juga mulai terjun langsung bertemu masyarakat untuk mendapatkan dukungan.

"Jadi nanti ada ada 3 (tiga) kali debat kandidat digelar," kata Qayyim, Minggu (6/10/2024).

Baca juga: Tim Pemenangan Rudy-Seno di PPU, Baharuddin: Kita Harus Berjuang agar Menang di Pilkada Kaltim

Baca juga: Kukuhkan Tim Pemenangan di Kabupaten Paser, Isran Noor Optimis Menang pada Pilkada Kaltim 2024

KPU sendiri kata Qayyim, sudah bertemu perwakilan paslon nomor urut 1 Isran Noor-Hadi Mulyadi dan paslon nomor urut 2 Rudy Mas'ud-Seno Aji serta pihak Bawaslu, untuk mendiskusikan terkait debat kandidat.

“Untuk lokasi satu di Kaltim, sementara dua debat lainnya disesuaikan dengan lokasi televisi yang menyiarkan nantinya. Materi debatnya akan dibahas lebih lanjut," ungkap Qayyim. 

Jadwal sendiri, pertama akan digelar pada 23 Oktober ini, kemudian debat kedua dan ketiga pada 2 serta 18 November 2024. 

Namun demikian, KPU Kaltim masih akan terus berkoordinasi dengan semua pihak, merampungkan terkait tema dan waktu debat kandidat.

"KPU masih terus berkoordinasi (masih dibahas) dengan berbagai pihak untuk penyesuaian acara debat, jadwal masih bisa berubah. Ya tentu akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait,” pungkasnya.

Ada pula tim perumus berjumlah lima orang, terdiri dari unsur akademisi, profesional dan juga tokoh agama serta tokoh masyarakat. 

Tim perumus nantinya yang akan menyiapkan bahan materi berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kaltim yang terbagi tiga sesi di setiap gelaran debat.

Baca juga: Petahana di Pilkada Kaltim Wajib Cuti, Fasilitas Negara Dilarang Selama Kampanye

Kemudian akan dipakai sebagai bahan para panelis memberikan pertanyaan kepada paslon.

“Tim perumus ditunjuk dari akademisi, tokoh masyarakat dan profesional, kami cuma menyampaikan juknis dan visi-misi paslon, nanti tim perumus itu yang akan memecah menjadi tiga sesi dan dikorelasikan dengan RPJPD, serta yang akan mengklasifikasikan pertanyaan-pertanyaan debat,” tandasnya.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved