Tribun Kaltim Hari Ini

F-16 Taklukkan Sukhoi di Atas Monas, Meriahnya Aksi Pertempuran Udara di HUT ke-79 TNI

HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10) turut dimeriahkan oleh aksi pertempuran udara antar pe

Editor: Heriani AM
Tribun Kaltim
HL Tribun Kaltim hari ini. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10) turut dimeriahkan oleh aksi pertempuran udara antar pesawat tempur (dogfight).  

Meski TNI AU belum memamerkan atraksi utamanya, warga sudah histeris saat mendengar raungan suara yang dikeluarkan pesawat tempur tersebut.

Sejumlah anak kecil yang berdiri di sekitar Gedung Pertamina pun tak bisa menutupi keceriaannya. 

Beberapa di antaranya tampak menutupi kedua telinganya karena tak kuat menahan kencangnya rauangan suara yang dikelurkan jet tempur. 

Tak berselang lama, jet Sukhoi tiba-tiba hadir dengan terbang pelan di atas Stasiun Gambir. Jet tempur tersebut sempat menukik sangat pelan.

Puncak atraksi jet tempur ditunjukkan dengan memeragakan simulasi dogfight antara F-16 dan Sukhoi.

Kedua pesawat terlihat saling bermanuver dan menembakan suar.

Seorang pengunjung, Deni Mulyadi (42) mengaku takjub melihat atraksi pesawat tempur TNI Angkatan Udara. 

Bahkan, ia mengaku gemetar dan deg-degan pada saat mendengar raungan pesawat yang seolah sedang bertempur.

"Gemetar, berasa perang beneran," kata Deni di lokasi.

Deni mengaku bangga dengan TNI setelah melihat pawai deretan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang berkeliling di jalanan sekitar Monas

"Cukup senang karena turut memeriahkan, kita bangga punya TNI, walaupun kita tidak perang, tapi kita bangga," imbuh dia.

Touchdown Terjun Payung

Puluhan ribu masyarakat tumpah ruah di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat menyambut dengan riuh bertepuk tangan saat penerjun payung pertama dari personel gabungan TNI mendarat atau "touchdown". 

"Datang dari sebelah kiri podium, kita sambut bersama, penerjun pertama, dan, touchdown. Berikan tepuk tangan yang meriah untuk penerjun pertama kita," ucap pemandu acara HUT ke-79 TNI. Setelah itu, masyarakat yang berdiri di sekeliling lapangan berteriak dan bertepuk tangan sebagai apresiasi aksi penerjun payung.

"Wooooh," pekik masyarakat yang terdengar. Penerjun berikutnya pun menyusul mendarat. Pemandu acara pun menjelaskan tentang alat terjun payung yang digunakan pada HUT ke-79 TNI.

Berdasarkan pernyataan itu, parasut yang digunakan salah satunya berjenis parasut tactical. Parasut ini disebut bisa menahan beban hingga 145 kilogram. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved