Tribun Kaltim Hari Ini

F-16 Taklukkan Sukhoi di Atas Monas, Meriahnya Aksi Pertempuran Udara di HUT ke-79 TNI

HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10) turut dimeriahkan oleh aksi pertempuran udara antar pe

Editor: Heriani AM
Tribun Kaltim
HL Tribun Kaltim hari ini. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10) turut dimeriahkan oleh aksi pertempuran udara antar pesawat tempur (dogfight).  

TRIBUNKALTIM.CO - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10) turut dimeriahkan oleh aksi pertempuran udara antar pesawat tempur (dogfight). 

Aksi yang ditampilkan oleh penerbang TNI Angkatan Udara (AU) ini dimulai pukul 10.15 WIB. Atraksi itu menghiasi langit Lapangan Silang Monas dan memukai pengunjung yang hadir.

Atraksi itu dilakukan oleh dua pesawat tempur F-16 dan sebuah Sukhoi SU-27.

"Hadirin yang berbahagia, sebelum memasuki demonstrasi udara selanjutnya, disimulasikan terdapat satu pesawat tempur target, yang diperankan oleh pesawat tempur Sukhoi 27 TNI Angkatan Udara yang akan melaksanakan manuver pertempuran di udara dengan flight pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dengan call sign Combat Flight," ujar pemandu acara.

Baca juga: 80 Ucapan Selamat HUT TNI ke-79 Penuh Semangat Patriotisme, Cocok untuk Status dan Caption Sosmed

Operasi udara ini memiliki tujuan untuk melumpuhkan dan menghancurkan kekuatan udara lawan serta dilaksanakan dalam rangka merebut keunggulan udara. Suara gemuruh dari pertempuran dua pesawat itu pun mulai terdengar. 

Ribuan warga yang menyaksikan mulai mengambil gadget atau gawainya masing-masing untuk merekam momen tersebut.  

Tak sampai situ, pesawat tempur itu juga sukses membuat alarm sejumlah mobil yang terparkir di Stasiun Gambir berbunyi seketika. 

Sebelumnya, Penanggungjawab Demonstrasi Gabungan HUT ke-79 TNI, Marsekal Muda (Marsda) TNI Donald Kasenda menjelaskan, untuk manuver pertempuran udara atau dogfight, pesawat Sukhoi disimulasikan sebagai pesawat musuh.

Saat demonstrasi dogfight di langit Monas, pesawat Sukhoi bermanuver, lalu dua pesawat tempur F16 TNI AU dengan sigap menyergap. 

“Atraksi dogfight menggunakan pesawat tempur F16 dan Sukhoi, dan ditutup bomb burst dengan jumlah pesawat tempur yang banyak dan ditutup dengan high speed pass,” katanya

HL Tribun Kaltim hari ini.
HL Tribun Kaltim hari ini. (Tribun Kaltim)

Pesawat itu terlihat bertempur di udara. Setelah itu, demonstrasi ditutup dengan keberhasilan pesawat tempur TNI AU menghadang serangan musuh. Hal ini sudah disiapkan oleh TNI ketika melaksanakan geladi bersih, di Lapangan Monas, Kamis (3/10). 

Untuk diketahui, beberapa atraksi lain juga ditampilkan TNI saat gladi bersih, semisal fly pass sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) udara dari TNI AU, TNI Angkatan Darat (AD), dan TNI Angkatan Laut (AL). 

Sebagai informasi, rangkaian HUT TNI kali ini sudah dimulai sejak awal September lalu. Pada 21-22 September, TNI menggelar acara "Pesta Rakyat" di mana turut menampilkan berbagai alutsista dan panggung hiburan rakyat.

Warga Gemetar

Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan Sukhoi milik TNI Angkatan Udara turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI di Monas, Jakarta, Sabtu (5/10) siang.

Dua jenis jet tempur andalan TNI Angkatan Udara mengawali atraksinya dengan terbang cukup rendah di langit sekitar Monas.

Meski TNI AU belum memamerkan atraksi utamanya, warga sudah histeris saat mendengar raungan suara yang dikeluarkan pesawat tempur tersebut.

Sejumlah anak kecil yang berdiri di sekitar Gedung Pertamina pun tak bisa menutupi keceriaannya. 

Beberapa di antaranya tampak menutupi kedua telinganya karena tak kuat menahan kencangnya rauangan suara yang dikelurkan jet tempur. 

Tak berselang lama, jet Sukhoi tiba-tiba hadir dengan terbang pelan di atas Stasiun Gambir. Jet tempur tersebut sempat menukik sangat pelan.

Puncak atraksi jet tempur ditunjukkan dengan memeragakan simulasi dogfight antara F-16 dan Sukhoi.

Kedua pesawat terlihat saling bermanuver dan menembakan suar.

Seorang pengunjung, Deni Mulyadi (42) mengaku takjub melihat atraksi pesawat tempur TNI Angkatan Udara. 

Bahkan, ia mengaku gemetar dan deg-degan pada saat mendengar raungan pesawat yang seolah sedang bertempur.

"Gemetar, berasa perang beneran," kata Deni di lokasi.

Deni mengaku bangga dengan TNI setelah melihat pawai deretan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang berkeliling di jalanan sekitar Monas

"Cukup senang karena turut memeriahkan, kita bangga punya TNI, walaupun kita tidak perang, tapi kita bangga," imbuh dia.

Touchdown Terjun Payung

Puluhan ribu masyarakat tumpah ruah di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat menyambut dengan riuh bertepuk tangan saat penerjun payung pertama dari personel gabungan TNI mendarat atau "touchdown". 

"Datang dari sebelah kiri podium, kita sambut bersama, penerjun pertama, dan, touchdown. Berikan tepuk tangan yang meriah untuk penerjun pertama kita," ucap pemandu acara HUT ke-79 TNI. Setelah itu, masyarakat yang berdiri di sekeliling lapangan berteriak dan bertepuk tangan sebagai apresiasi aksi penerjun payung.

"Wooooh," pekik masyarakat yang terdengar. Penerjun berikutnya pun menyusul mendarat. Pemandu acara pun menjelaskan tentang alat terjun payung yang digunakan pada HUT ke-79 TNI.

Berdasarkan pernyataan itu, parasut yang digunakan salah satunya berjenis parasut tactical. Parasut ini disebut bisa menahan beban hingga 145 kilogram. 

"Demonstrasi penerjunan yang kita saksikan saat ini adalah operasi mobilitas udara, di mana operasi tersebut bertujuan memindahkan personel atau materiil dengan cara didaratkan maupun diterjunkan," ungkap pemandu acara.

Ribuan masyarakat turut menghadiri peringatan HUT ke-79 TNI di kawasan Monas, Jakarta. Mereka mulai memadati kawasan Monas sejak pukul 6.00 WIB.

Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto menjelaskan ada sekitar 100.000 prajurit yang terlibat dalam puncak HUT TNI. Jumlah itu belum termasuk, total 1.059 prajurit yang melakukan demonstrasi.

Para anggota TNI itu turut memamerkan kemampuan mereka dalam aksi lapangan. Mulai dari terjun payung, atraksi penangkal serbu, berkuda, atraksi operasi melumpuhkan musuh, hingga atraksi pesawat tempur.

Selain itu TNI juga melakukan pameran Defile dan Alutsista yang juga turut melibatkan masyarakat untuk ikut naik ke kendaraan tempur TNI. Selain Alutsista darat, TNI juga memperagakan simulasi tempur udara jarak dekat menggunakan pesawat jet tempur 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved