Hari Jalan Kaki Sedunia

Tanggapan Warga Ikut Hari Jalan Kaki Sedunia di Balikpapan, Keluhkan Jadwal yang Molor

Peringatan Hari Jalan Kaki Sedunia dilangsungkan di Lapangan Merdeka, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN
HARI JALAN KAKI SEDUNIA - Para peserta Hari Jalan Kaki Sedunia 2024 di Balikpapan memulai perjalanan mereka dari Lapangan Merdeka dengan antusias, meski sempat diguyur gerimis, Minggu (6/10/2024) pagi. Jalan kaki bisa membuat kebugaran fisik yang tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga memperkuat mental dalam menghadapi berbagai tantangan. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Peringatan Hari Jalan Kaki Sedunia dilangsungkan di Lapangan Merdeka, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (6/10/2024). 

Pantauan TribunKaltim.co, antusias masyarakat ikut Hari Jalan Kaki Sedunia begitu besar, hampir ribuan orang tumpah ruah ikuti event ini. 

Mereka berjalan kaki, berolaraga pagi dengan menempuh rute dimulai dari Lapangan Merdeka di Jalan Singkep, kemudian para peserta melintasi Jalan Jenderal Sudirman sepanjang 2 kilometer sebelum berbelok ke Jalan Wiluyo Puspoyudo, Kota Balikpapan.

Kemudian peserta Hari Jalan Kaki Sedunia melewati Jalan Tanjung Pura dan Jalan Prapatan, sebelum akhirnya kembali ke titik awal di Lapangan Merdeka, Balikpapan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Gerimis, Ribuan Warga Tetap Ikut Hari Jalan Kaki Sedunia 2024 di Balikpapan

Kali ini TribunKaltim.co meminta tanggapannya kepada peserta yang ikut Hari Jalan Kaki Sedunia. 

HARI JALAN KAKI SEDUNIA - Para peserta Hari Jalan Kaki Sedunia 2024 di Balikpapan memulai perjalanan mereka dari Lapangan Merdeka dengan antusias, meski sempat diguyur gerimis, Minggu (6/10/2024) pagi. Jalan kaki bisa membuat kebugaran fisik yang tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga memperkuat mental dalam menghadapi berbagai tantangan.
HARI JALAN KAKI SEDUNIA - Para peserta Hari Jalan Kaki Sedunia 2024 di Balikpapan memulai perjalanan mereka dari Lapangan Merdeka dengan antusias, meski sempat diguyur gerimis, Minggu (6/10/2024) pagi. Jalan kaki bisa membuat kebugaran fisik yang tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga memperkuat mental dalam menghadapi berbagai tantangan. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN)

Satu di antaranya ialah Nuri . Kepada TribunKaltim.co, dirinya mengungkapkan alasan berpartisipasi di Hari Jalan Kaki Sedunia 2024 di Balikpapan

"Saya ikut karena ini momen yang spesial, jarang sekali kegiatan berskala internasional seperti ini digelar di Balikpapan," ujar Nuri. 

HARI JALAN KAKI SEDUNIA - Para peserta Hari Jalan Kaki Sedunia 2024 di Balikpapan memulai perjalanan mereka dari Lapangan Merdeka dengan antusias, meski sempat diguyur gerimis, Minggu (6/10/2024) pagi. Jalan kaki bisa membuat kebugaran fisik yang tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga memperkuat mental dalam menghadapi berbagai tantangan.
HARI JALAN KAKI SEDUNIA - Para peserta Hari Jalan Kaki Sedunia 2024 di Balikpapan memulai perjalanan mereka dari Lapangan Merdeka dengan antusias, meski sempat diguyur gerimis, Minggu (6/10/2024) pagi. Jalan kaki bisa membuat kebugaran fisik yang tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga memperkuat mental dalam menghadapi berbagai tantangan. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN)

Namun, Nuri juga menyampaikan sedikit keluhan terkait waktu pelaksanaan.

"Cuma agak miss aja sih mungkin, soalnya acara katanya jam 05.30 Wita, tapi molor sampai jam 8 baru mulai," ujarnya.

Baca juga: Hari Jalan Kaki Sedunia 2024 di Balikpapan, Membawa Pesan Pentingnya Kebugaran Bagi Indonesia

Meskipun demikian, ia tetap merasa bangga bisa ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Nuri berharap acara serupa bisa kembali digelar di masa depan dengan kondisi cuaca yang lebih baik.

"Semoga nanti kalau ada lagi, cuacanya lebih mendukung," ungkap Nuri. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved