Pilkada Kukar 2024
Jelang Pilkada 2024, BEM Unikarta Jadwalkan Debat Terbuka untuk Tiga Paslon
Jelang Pilkada 2024, BEM Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) menjadwalkan debat terbuka untuk tiga paslon bupati Kutai Kartanegara.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG –Jelang Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) menggelar debat terbuka yang melibatkan tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan platform bagi paslon dalam menyampaikan gagasan dan program mereka serta mendorong keterlibatan mahasiswa dalam proses demokrasi.
Debat terbuka dijadwalkan berlangsung pada Senin (21/10/2024) dan akan dihadiri pasangan calon Edi Damansyah-Rendi Solihin, Awang Yacoub Luthman (AYL)-Ahmad Zais (AZA), dan Dendi Suryadi-Alif Turiadi.
Ketua BEM Unikarta, Sultan Alief mengungkapkan, pihaknya telah melakukan komunikasi yang intensif dengan masing-masing paslon untuk memastikan kehadiran mereka dalam acara ini.
"Dua paslon incumbent sudah memberikan konfirmasi positif, dan saat ini kita masih menunggu kepastian dari petahana untuk hadir dalam debat terbuka ini,” jelas Alief, Selasa (8/10/2024).
Baca juga: Kampanye Pilkada Kukar Rendi Solihin di Tanah Datar, Warga Antusias Atas Program Edi-Rendi
Alief menekankan bahwa tujuan dari debat ini adalah untuk menggali gagasan dan program yang akan dibawa oleh calon pemimpin Kukar.
“Kami ingin memberikan referensi bagi generasi muda dalam menentukan pilihan secara objektif. Penting bagi kita untuk mengetahui program yang ditawarkan oleh masing-masing paslon, agar ketika mereka terpilih, kita dapat menagih janji-janji mereka,” tegasnya.
Alief juga menyampaikan, bahwa debat ini merupakan kesempatan bagi paslon untuk menunjukkan keberanian dan keterbukaan dalam menghadapi pertanyaan serta aspirasi dari mahasiswa.
“Kita akan melihat seberapa jauh keberanian paslon dalam menghadapi mahasiswa. Ini akan menjadi indikator bagaimana mereka merespons aspirasi generasi muda,” tambahnya.
Baca juga: Pasangan DEAL Yakin Nomor Urut 3 Jadi Tanda Keberkahan di Pilkada Kukar 2024
Melalui kegiatan ini, BEM Unikarta mengajak semua kawula muda di Kukar untuk terlibat aktif dalam kontestasi demokrasi.
Menurutnya, sekadar memberikan suara di tempat pemungutan suara (TPS) tidaklah cukup, generasi muda juga perlu berkontribusi dalam menciptakan pilkada yang jujur dan adil.
“Kita sebagai generasi muda harus berperan aktif, karena kita adalah penentu masa depan daerah kita. Mari kita kawal bersama hajat lima tahunan kita ini,” tutup Sultan Alief.
Debat terbuka ini diharapkan bukan hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun dialog konstruktif antara calon pemimpin dan generasi penerus, sehingga menciptakan pemimpin yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.