Berita Nasional Terkini

Kader PDIP disebut akan Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Kabar Penolakan Jokowi dan Respons Puan

Kader PDIP disebut bakal jadi Menteri Prabowo-Gibran, kabar penolakan Jokowi dan respons Puan.

Editor: Amalia Husnul A
YouTube Sekretariat Presiden
KABAR JOKOWI TOLAK PDIP MASUK KABINET PRABOWO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Pembukaan BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Selasa (8/10/2024). Kader PDIP disebut bakal jadi Menteri Prabowo-Gibran, kabar penolakan Jokowi dan respons Puan. 

Ia juga merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan ke-5, sama seperti Sugiono. AHY sendiri sempat menjadi ketua Osis dan lulusan terbaik di angkatannya.

Saat ini, putra sulung Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sudah menduduki jabatan sebagai Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Berikutnya, ada nama seseorang yang satu angkatan di bawah Sugiono dan AHY yakni Prasetyo Hadi.

Baca juga: 2 Kader PDIP Diisukan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Puan Maharani

Saat ini, Pras menjabat sebagai Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra.

Terakhir, ada nama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang juga merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan ke-11.

Sudaryono yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) ini juga pernah menjadi sespri Prabowo.

Tiga syarat jadi menteri Prabowo

Meskipun telah nama-nama telah beredar, Dahnil mengungkapkan, terdapat tiga kriteria bagi calon menteri yang akan duduk di kabinet pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.

"Pak Prabowo memberikan kesempatan bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pemerintahan bila bisa memenuhi syarat yang diberikan Pak Prabowo," kata Dahnil.

Ia membeberkan, ketiga kriteria tersebut, yakni pertama, calon menteri dalam kabinet harus memiliki integritas, seiring dengan komitmen Prabowo yang ingin memberantas korupsi.

Kedua, harus memiliki kompetensi. Menurut Dahnil, sejak awal Prabowo ingin membentuk kabinet zaken atau kabinet menteri yang mengurus berbagai hal spesifik dalam pemerintahan, sehingga calon menteri Prabowo nantinya harus memiliki kompetensi.

Selanjutnya, kriteria ketiga, yaitu harus loyal. Dia menyebutkan, loyalitas penting bagi Prabowo karena Ketua Umum Partai Gerindra tersebut ingin memastikan kapten dalam koalisi pemerintahan merupakan Prabowo.

"Dengan Pak Prabowo sebagai panglima, mereka yang menjadi menteri Pak Prabowo harus tegak lurus dengan berbagai agenda pembangunan yang sudah dibuat Pak Prabowo," ucap dia.

Sejauh ini, nama-nama calon menteri masih dalam pertimbangan Prabowo.

Baca juga: Beredar Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, Nama Menteri Diumumkan Malam Hari Usai Pelantikan Presiden

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Dikabarkan Tolak PDI Perjuangan Masuk Kabinet Prabowo, Begini Kata Puan Maharani  dan Gerindra Tegaskan Jokowi Tak Campuri Urusan Kabinet Prabowo Termasuk Isu Penolakan terhadap PDIP

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved