Hari Santri Nasional

10 Ide Lomba untuk Rayakan Hari Santri Nasional di Sekolah, Ada Video Religi hingga Ceramah

Simak kumpulan ide lomba Hari Santri Nasional 2024 di sekolah yang diperingati setiap 22 Oktober.

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Canva.com
HARI SANTRI NASIONAL - Simak kumpulan ide lomba Hari Santri Nasional 2024 di sekolah yang diperingati setiap 22 Oktober. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak kumpulan ide lomba Hari Santri Nasional 2024 di sekolah yang diperingati setiap 22 Oktober.

Hari Santri Nasional merupakan momentum penting bagi para santri di Indonesia.

Adapun, sejatinya Hari Santri Nasional bertujuan untuk memperingati peran besar kaum kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing.

Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober bertepatan pada saat KH Hasyim Asy'ari, ulama sekaligus pahlawan nasional Indonesia mencetuskan fatwa resolusi jihad pada 22 Oktober 1945 silam.

Hingga saat ini, Hari Santri Nasional diperingati di sekolah Islam maupun pondok pesantren dengan berbagai cara.

Salah satunya yakni dengan mengadakan lomba-lomba untuk para santri.

Baca juga: Makna dan Sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober

Berikut adalah 10 ide lomba Hari Santri Nasional 2024 di sekolah:

1. Lomba Tilawah Quran

Peserta diuji kemampuan membaca Al-Quran dengan baik dan benar.

2. Lomba Hafalan Hadis

Peserta diuji mengenai hafalan dan pemahaman hadis-hadis Nabi.

3. Lomba Kaligrafi

Peserta diuji kreativitasnya dalam keindahan seni khat Arab.

4. Lomba Azan

Peserta diasah kemampuan adzan yang merdu dan benar.

5. Lomba Cerdas Cermat Agama

Peserta diuji pengetahuan agama secara umum.

6. Lomba Ceramah

Peserta dilatih kemampuan menyampaikan ceramah singkat dengan baik.

Baca juga: Kapan Hari Santri Nasional 2024? Cek Jadwal, Sejarah, hingga Tujuan Memperingatinya

7. Lomba Desain Poster Islami

Peserta menggambar poster dengan tema Hari Santri atau pesan-pesan kebaikan.

8. Lomba Membuat Video Pendek Islami

Peserta membuat video pendek yang menginspirasi dengan tema keislaman.

9. Lomba Menulis Puisi Religi

Peserta menulis puisi yang bertemakan keagamaan.

10. Lomba Menyanyi Lagu Religi

Peserta menyanyikan lagu-lagu islami dengan merdu.

Sejarah Hari Santri Nasional

Resolusi Jihad dicetuskan sebagai upaya untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia setelah negara ini kembali diserang oleh sekutu.

Berdasarkan sejarah tersebut, tanggal 22 Oktober kemudian dipilih sebagai Hari Santri Nasional.

Namun, ada kisah di balik penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Baca juga: Rangkaian Hari Santri Nasional Pj Gubernur Akmal Malik ke Kantor PWNU Kaltim, Diskusi Pembangunan

Pada tahun 2014, ratusan santri di Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Malang, mengusulkan peringatan Hari Santri Nasional.

Saat itu, Joko Widodo, yang belum menjabat sebagai presiden, berjanji akan memperjuangkan usulan tersebut.

Pada hari yang sama, Jokowi menandatangani komitmen untuk menetapkan Hari Santri Nasional pada tanggal 1 Muharram.

Namun, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) mengusulkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional karena tanggal tersebut memiliki nilai sejarah penting.

Usulan ini sempat menimbulkan perdebatan di beberapa kalangan.

Meskipun begitu, pada 15 Oktober 2015, Joko Widodo yang sudah menjabat sebagai presiden, menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015.

Arti dan Makna Hari Santri Nasional

Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober memiliki arti penting, tidak hanya bagi para santri, tetapi juga bagi seluruh elemen bangsa.

Sejarah mencatat bahwa para santri bersama dengan pejuang bangsa lainnya memiliki peran besar dalam mempertahankan kedaulatan negara dari penjajahan asing.

Baca juga: Contoh Teks MC, Sambutan dan Susunan Upacara Hari Santri Nasional 2024

Beberapa tokoh santri yang turut berjuang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) antara lain:

- KH Hasyim Asyari, pendiri ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU)

- KH Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah

- A Hassan dari Persis

- Abdul Rahman dari Matlaul Anwar

- Ahmad Soorhati dari Al Irsyad

Selain itu, banyak juga santri yang menjadi perwira atau prajurit Pembela Tanah Air (Peta).

Tujuan dari peringatan Hari Santri Nasional adalah untuk mengingatkan peran santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Diharapkan dengan peringatan ini, seluruh masyarakat dapat meneladani dan melanjutkan peran para ulama dan santri dalam menjaga NKRI. (*)

 

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved