Ibu Kota Negara
8 Kali Groundbreaking, Nilai Investasi di IKN Nusantara Tembus Rp58,41 Triliun
(IKN). Sejak dibangun hingga September 2024, tercatat sudah ada 8 kali groundbreaking pembangunan
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Secara bertahap investor demi investor menanamkan modalnya pada Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Sejak dibangun hingga September 2024, tercatat sudah ada 8 kali groundbreaking pembangunan di IKN Nusantara yang dilakukan oleh investor.
Groundbreaking investasi yang dilakukan pun dari berbagai sektor. Mulai dari hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi dan transportasi, area hijau, perbankan hingga media dan teknologi.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw menyebutkan investasi yang dilakukan terdiri dari investasi perusahaan lokal baik BUMN ataupun swasta, hingga investasi dari perusahaan asing.
Baca juga: Perintah Presiden Jokowi pada Januari 2025 ASN Pindah ke IKN Nusantara, Insentif Mulai Dipersiapkan
Ditambahkannya perusahaan swasta hadir dominan di beberapa sektor seperti hotel, hunian, pendidikan, kesehatan dan area hijau.
Troy pun menyebut pelaksanaan kegiatan ground breaking hingga ke delapan kali ini menjadi tanda jika kehadiran IKN diminati oleh investor.
Setiap harinya, letter of intent atau surat pernyataan minat untuk melakukan investasi di IKN bertambah.
Ini menandakan jika ada kepercayaan dan optimisme dari para investor terhadap pembangunan IKN Nusantara.
Secara keseluruhan, Troy menyebutkan total estimasi nilai investasi dari groundbreaking tahap 1 hingga 8 adalah Rp58,41 triliun.
Baca juga: IKN Nusantara di Kaltim Diselimuti Kabut, Pekerja Merasakan Hening dan Minim Polusi
Saat ini beberapa pembangunan yang dilakukan oleh para investor pun sudah selesai dan bahkan beroperasi.
Belum lama ini Swissotel Nusantara secara resmi sudah beroperasi. Dan beberapa progres pembangunan dari para investor.

"Seperti pembangunan rumah sakit sangat menggembirakan," lanjut Troy.
Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni menyebutkan total ada 61 letter of intent untuk melakukan investasi di IKN dengan nilai total Rp80,4 triliun. Hal ini pun masih terus dalam pembahasan.
"Masih ada 61 lagi yang dalam proses pembahasan. Ini totalnya sekitar Rp 80,4 triliun," kata Raja Juli. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.