Berita Berau Terkini
Pembangunan Gapura Selamat Datang Dilanjutkan, DPUPR Alokasikan Anggaran Rp1,16 Miliar
Pembangunan gapura selamat datang dilanjutkan, DPUPR alokasikan anggaran Rp1,16 miliar.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau kembali menganggarkan pembangunan gapura selamat datang di simpang empat KM 5.
Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp1,16 miliar dan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengembangan Pemukiman Penataan Bangunan Jasa Konstruksi (P3BJK) DPUPR Berau, Junaidi menyampaikan bahwa berdasarkan kontrak, awal pekerjaan fisik gapura tersebut telah dirampungkan oleh pihak kontraktor.
"Namun, masih tersisa beberapa pekerjaan untuk melengkapi pembangunan Gapura Selamat Datang di simpang empat KM 5 tersebut,” terangnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (11/10/2024).
Baca juga: Satu Bulan Lebih Cepat dari Harapan Bupati, DPUPR Berau Pastikan Air Bersih Mengalir Akhir Juni Ini
Seperti, penyelesaian penutup aluminium composite panel (ACP), special lighting, serta penataan pedestrian bawah dan median yang habis dibongkar beberapa waktu yang lalu.
"Saat ini paket pekerjaan lanjutan pembangunan gapura tersebut masih dalam tahap lelang," sebutnya.
Diungkapkannya, lanjutan pekerjaan fisik diprediksi akan dimulai pada awal November nanti.
Sementara targetnya akan diselesaikan pada akhir Desember dengan waktu pelaksanaan selama 60 hari masa kerja.
"Harapan kami pekerjaan itu akan rampung sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama," ucapnya.
Baca juga: DPUPR Berau Sudah Perbaiki 112,96 Km Jalan Rusak Sepanjang 2023
Sebelumnya, pihaknya telah menganggarkan sebanyak Rp3,9 miliar yang berasal dari APBD Murni 2024.
Pekerjaan tersebut telah rampung sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, yakni 28 Agustus 2024.
Meskipun sempat dilakukan adendum, sehingga dilakukan perpanjangan kontrak waktu selama 30 hari.
Namun pekerjaan gapura berhasil diselesaikan tepat waktu.
“Ada beberapa kendala sebelumnya, jadi tidak sempat selesai. Tapi setelah diajukan adendum, Alhamdulillah bisa rampung,” sambungnya.
Junaidi menyebut, beberapa hambatan yang dialami yakni terkait cuaca yang tidak menentu dan lalu lintas kendaraan yang padat membuat pekerjaan tersebut terhambat.
Mengingat, jalur di sekitar gapura yang selalu ramai membuat pihaknya kesulitan untuk membuka tutup arus lalu lintas.
"Semoga dalam pengerjaannya nanti tidak ada hambatan dan berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.