Berita Berau Terkini

Satu Bulan Lebih Cepat dari Harapan Bupati, DPUPR Berau Pastikan Air Bersih Mengalir Akhir Juni Ini

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau Dinas PUPR Berau, menargetkan fasilitas air bersih di Kampung Mapulu, Kelay rampung akhir Juni ini.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Prokopim
Bupati Berau Sri Juniarsih saat meninjau fasilitas air bersih yang dibangun oleh Dinas PUPR Berau di Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau Dinas PUPR Berau, menargetkan fasilitas air bersih di Kampung Mapulu Kelay, rampung akhir Juni ini. 

Itu berarti lebih cepat sekitar 1 bulan dari keinginan Bupati Berau Sri Juniarsih yang ingin fasilitas air bersih ini rampung pada Agustus mendatang.

Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan, Dinas PUPR Berau, Decty Toga Maduli mengatakan, pembangunan pengolahan air di Kampung Mapulu hanya tinggal pemasangan jaringan pipa. Jika sudah terpasang, maka fasilitas itu bisa segera dioperasikan.

Baca juga: 6.350 Warga Sudah Mendaftar, SR Air Minum Gratis Kabupaten Berau Kaltim Belum Terealisasi

"Jadi dapat mengalir di akhir bulan Juni ini. Kami pastikan tuntas pekerjaannya bulan ini," katanya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (9/6/2024).

Dijelaskannya, untuk kapasitas pengolahan air bersih 2,5 liter perdetik. Dengan kapasitas tersebut, sudah bisa memenuhi sekitar kebutuhan 140 rumah.

Dirinya yakin, fasilitas tersebut bisa memenuhi kebutuhan warga di Mapulu yang berkisar kurang lebih 34 sampai 40 rumah.

"Itu sudah cukup. Dan fasilitas air bersih masih bisa dikembangkan lagi," jelasnya.

Disampaikan juga, pemenuhan fasilitas air bersih ini untuk mendukung kenaikan status dari kampung tertinggal menjadi kampung berkembang.

Baca juga: Laba Meningkat, Perumda Air Minum Batiwakkal Dapat Rp 75,4 Miliar di Tahun 2023

"Ini syarat penting, makanya akhir bulan ini harus beroperasi. Karena penilaian kampung itu pada pertengahan Juli mendatang," jelasnya.

Dia mengatakan, pembangunan pengolahan air minum bersumber dari dana APBD Kabupaten Berau sebesar Rp 1,6 miliar.

Saat ini kata Decty, pihaknya akan menyelesaikan sisa pembangunannya, yakni pemasangan instalasi jaringan pipa. Termasuk instalasi sambungan rumah (SR). Dikatakannya, pemasangan instalasi itu tidak akan memakan waktu lama.

"Sudah digali tempat pipanya. Tidak lama dipasang, inshaAllah, selesai akhir Juni dan bisa beroperasi," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di Saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved