Berita Nasional Terkini

Jadwal Pemanggilan Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Segera Diputuskan, Bakal Ada Uji Kelayakan

Jadwal pemanggilan calon Menteri kabinet Prabowo-Gibran segera diputuskan. Bakal ada uji kelayakan atau fit and proper test.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Tria Sutrisna
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri saat bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024). Jadwal pemanggilan calon Menteri kabinet Prabowo-Gibran segera diputuskan. Bakal ada uji kelayakan atau fit and proper test. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tinggal hitungan hari menjelang pelantikan Presiden-Wapres terpilih 2024-2029, lalu siapa saja calon Menteri kabinet Prabowo-Gibran?

Rencananya dalam waktu dekat bakal ada pemanggilan calon Menteri untuk mengisi kabinet Prabowo-Gibran

Jadwal pemanggilan calon Menteri kabinet Prabowo-Gibran akan segera diputuskan.

Selanjutnya petinggi Gibran menyinggung mengenai uji kelayakan atau fit and proper test untuk Menteri di kabinet Prabowo-Gibran. 

Baca juga: Daftar 13 Menteri Jokowi yang Digadang-gadang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Kata Presiden Terpilih

Pemanggilan calon Menteri kabinet Prabowo-Gibran ini disebut Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco Ahmad mengatakan, para calon menteri untuk pemerintahan mendatang segera dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Menurut Dasco, jadwal pertemuan tatap muka antara Prabowo dengan para calon menterinya itu masih terus pembahasan, dan bakal diputuskan pada akhir pekan ini.

“Proses pemanggilan ini, masih pengundangannya, masih dibicarakan, kemungkinan baru besok atau minggu baru final.

Kemudian baru akan dilakukan pengundangan kepada para calon,” ujar Dasco di kediaman Prabowo, Jumat (11/10/2024). 

Meski begitu, Dasco enggan mengungkapkan di mana pertemuan dengan para calon menteri bakal dilaksanakan.

Dia juga enggan menduga-duga siapa saja sosok-sosok yang dipanggil, dan kapan agenda itu berlangsung.

Dia hanya menegaskan bahwa para calon menteri bakal terlebih dahulu bertemu dengan Prabowo sebelum resmi masuk ke kabinet.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Jadwal pemanggilan calon Menteri kabinet Prabowo-Gibran segera diputuskan. Bakal ada uji kelayakan atau fit and proper test.  (ISTIMEWA)

“Ya kita lihat nanti. Tapi kan mestinya kalau calon-calon menteri enggak mungkin dilantik kalau belum bertemu (Prabowo) kan,” ucap Dasco.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto disebut terlibat langsung dalam menyeleksi langsung para calon menteri yang bakal duduk di kabinetnya mendatang.

Baca juga: Prabowo Peringatkan Ketua Umum Parpol, Jangan Tugaskan Menteri untuk Cari Uang dari APBN dan APBD

Dasco menyebutkan, Prabowo memang punya tim yang menyeleksi calon menteri, tetapi ketua umum Partai Gerindra itu tetap mewawancarai langsung para calon menteri.

"Walaupun sudah dilakukan oleh tim tapi akan langsung oleh Pak Prabowo untuk dilakukan sesi tatap muka untuk kemudian dalam tahap finalisasi," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/10/2024).

Dasco pun menjelaskan bahwa ada sejumlah tahap dalam proses seleksi calon menteri kabinet Prabowo.

Pertama, para kandidat diminta menyerahkan biodata untuk dicek profilnya oleh tim yang telah dibentuk.

Setelah proses itu, tim tersebut bakal melakukan uji kelayakan kepada para kandidat menteri.

"Pertama tentunya diminta biodata kemudian profiling lalu finalisasi nanti akan ada semacam fit and proper," ucap Dasco seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Prabowo sudah Pantau Sejak Lama

Presiden terpilih, Prabowo Subianto sebut dirinya sudah memantau lama calon menteri.

Baca juga: AHY dan Cak Imin Dapat Jatah Menko, PDIP Kebagian 3 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku sudah lama memantau calon yang akan dijadikan menteri dalam kabinetnya.

Hal ini disampaikan Prabowo menjawab pertanyaan awak media terkait apakah dirinya akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon-calon menterinya.

Pemantauan ini sudah lama dilakukan karena sebagian menteri Prabowo nantinya juga merupakan sosok-sosok yang pernah bertugas dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Sebagian juga kita sudah pantau lama," kata Prabowo setelah menerima kedatangan pimpinan pengurus PKS di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024).

"Dan saya katakan kan saya sudah jadi bagian kabinet Indonesia Maju, saya sudah bekerja sama dengan beberapa menteri, memang menteri yang saya lihat banyak yang kapabel banyak yang profesional."

"Jadi sebetulnya proses pemantauan itu sudah berjalan lama, kita sudah sering diskusi. Jadi ada tahap-tahap yang kita tidak (lakukan) di depan media, tapi sudah dilaksanakan," lanjutnya. 

Namun, Prabowo mengakui pimpinan parpol koalisi juga mengirimkan sejumlah nama kadernya untuk menjadi menteri.

Nama yang diajukan itu juga dianggap banyak yang bagus dan kapabel.

"Tentunya kita berkoalisi itu pimpinan-pimpinan partai mengajukan nama-nama kita pelajari, latarbelakang.

Dan saya harus akui banyak sekali yang sangat bagus, sangat kapabel dan juga sebagian juga kita sudah pantau lama," jelasnya.

Baca juga: Menteri Era Jokowi akan Banyak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Alasan Presiden Terpilih

Gerindra Sebut Ada Sekitar 46 Kementerian

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kementerian pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan berjumlah sekitar 46 pos. 

Namun, jumlah itu masih akan kembali dikalkulasi dan difinalisasi. 

Hal itu disampaikan Dasco saat ditanya mengenai kebenaran jumlah 46 pos kementerian.

"Jadi begini saya nanti baru masih mau menghitung finalisasinya jumlahnya berapa."

"Tetapi saya waktu kemudian jumlahnya ada, pas sekitar-sekitar itu (46 kementerian)," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jumat (11/10/2024).

Dasco mengatakan penyusunan nomenklatur kementerian dikehendaki dapat mengoptimalkan pemerintahan Prabowo ke depan.

Sejumlah kementerian dipecah agar peran dan fungsinya dapat dioptimalkan. 

"Saya mendapatkan info bahwa kementerian yang ada itu memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian sebaik-baiknya kemudian bermanfaat buat rakyat," kata Dasco seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Prabowo Sudah Lama Pantau Calon Menterinya: Banyak yang Kapabel dan Profesional.

Dengan jumlah susunan kementerian/lembaga itu nantinya janji-janji kampanye Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 diharapkan dapat terealisasi. 

 "Sekaligus kemudian berfokus pada kampanye dari Pak Prabowo yaitu hasta cita dan 17 program aksi yang kemudian akan diimplementasikan kepada kementerian-kementerian, baik yang eksisting maupun kementerian yang dipecah menjadi kementerian baru," kata Dasco.

Baca juga: Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, Sinyal Kuat Fahri Hamzah dan Maman Abdurrahman Jadi Menteri

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved