Biodata Abdul Kadir Karding, Politisi PKB Diminta Prabowo jadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran

TRIBUNKALTIM.CO - Simak biodata Abdul Kadir Karding, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengaku diminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengisi pos Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Diketahui, Abdul Kadir Karding adalah salah satu dari sejumlah tokoh yang dipanggil bertemu Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Usai pertemuan tersebut, Abdul Kadir Karding mengakui bahwa ia kemungkinan besar diminta menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

"Ya insya Allah seperti itu (Menteri Perlindungan Pekerja Migran)," kata Karding, Senin, seperti dilansir Kompas.com. 

Baca juga: Gibran Tak Dilibatkan saat Prabowo Panggil Calon Menteri di Kertanegara, Gerindra Ungkap Alasannya

Lebih lanjut, Abdul Kadir Karding mengaku diminta Prabowo Subianto untuk fokus memperkuat perlindungan terhadap pekerja-pekerja Indonesia atau buruh migran yang berada di luar negeri. 

Prabowo juga berharap dirinya bisa membuka lapangan pekerjaan di luar negeri bagi warga negara Indonesia.

"Yang kedua, kita berharap dari situ juga nanti akan membantu membuka lapangan kerja terutama di sektor yang ada di luar negeri," kata Kadir.

Pada Senin ini, Prabowo memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi menteri pada kabinet pemerintahan lima tahun ke depan.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi bahwa tokoh-tokoh itu dipanggil dalam kapasitas sebagai calon menteri para pemerintahan Prabowo.

Dasco menyebutkan bahwa tokoh-tokoh itu sudah menandatangani kesediaan untuk membantu Prabowo Subianto pada pemerintahan mendatang. 

"Iya rencananya seperti itu, akan diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Baca juga: Sosok Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Calon Menteri Prabowo dari Elite PBNU, Tetap Jadi Mensos?

Dasco menyebutkan, para tokoh itu dipanggil ke kediaman Prabowo dalam rangka finalisasi susunan kabinet pemerintahan Prabowo.

"Yang dipanggil itu akan bertemu dengan Pak Prabowo, nah finalisasinya nanti setelah pertemuan, kira-kira begitu," ucap wakil ketua DPR RI itu.

Biodata Abdul Kadir Karding

Abdul Kadir Karding adalah politikus PKB yang lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 25 Maret 1973.

Abdul Kadir Karding pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VIII DPR dari PKB. 

Ia menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dan kembali berlanjut setelah terpilih kembali pada Pileg 2019.

Kontroversi

Pada Februari 2012, kedudukannya sebagai Ketua Komisi VII dicopot dan dipindahkan ke dalm Komisi VI yang membidangi industri, perdagangan dan koperasi.

Mantan Ketua Komisi VIII DPR ini dicopot dari kursi jabatannya pada Februari 2012 dan kemudian ditempatkan menjadi anggota Komisi VI yang membidangi industri, perdagangan dan koperasi. 

Pada tahun 2007, ia pernah menjadi sorotan media massa karena memiliki kekayaan sebesar Rp7 miliar. 

Pada tahun 2012 Abdul Kadir dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi VIII dan dimutasi ke Komisi VI yang membidangi perdagangan, investasi, koperasi dan BUMN. 

Abdul Kadir memberi keterangan pencoporan dirinya dari kedudukan itu bertepatan dengan pengunduran Musyawarah Wilayah Jawa Tengah DPW Partai Kebangkitan Bangsa.

Baca juga: Daftar 20 Nama Calon Menteri yang Sudah Dipanggil Prabowo: Cak Imin, Bahlil, Yusril, hingga AHY

Abdul membantah bahwa pencopotannya dari kedudukan tersebut karena tidak disukai oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Meski demikian, sewaktu Abdul Kadir Karding maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPW PKB Jawa Tengah, ia tak memperoleh restu dari Muhaimin.

Abdul Kadir Karding bahkan dikatakan lebih baik mundur dari pencalonan.

Walaupun begitu, Abdul Kadir Karding tidak bergeming, ia tetap maju dalam pemilihan.

Abdul Kadir Karding juga tetap percaya diri maju dalam pilihan legislatif tahun 2014.

Baca juga: Sosok Widiyanti Putri Wardhana, Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo, Pengusaha Perkebunan di Kaltim

Politikus ini berhasil kembali terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019 dan duduk di Komisi III, membidangi hukum, HAM dan keamanan.

Pada periode yang sama, Abdul Kadir terpilih menjadi Sekretaris Jenderal DPP PKB periode 2014-2019.

Riwayat Pendidikan

• SD, Ogomas I Sojol,Donggala (1986)
• SMP, SMPN 9 Palu, Sulteng (1986-1989)
• SMA, SMAN 2 Palu, Sulteng (1989-1992)
• S1 Fakultas Perikanan, UNDIP Semarang (1997)
• S2 Administrasi Publik, UNDIP Semarang (2009)

Riwayat Pekerjaan

• DPR RI, sebagai Anggota (2014-2019)
• BALEG DPR RI, sebagai Wakil Ketua (2014)
• Fraksi PKB DPR RI, sebagai Wakil Ketua (2009-2014)
• Komisi VIII DPR RI, sebagai Ketua Komisi (2009-2011)
• DPR RI, sebagai Anggota (2009-2014)
• Fraksi PKB MPR RI, sebagai Sekretaris (2009-2014)
• DPRD Provinsi Jawa Tengah, sebagai Wakil Ketua (2004-2009)
• DPRD Provinsi Jawa Tengah, sebagai Wakil Ketua (2003-2004)
• Fraksi (PKB) DPRD Provinsi Jawa Tengah, sebagai Ketua (2001-2003)
• Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, sebagai Ketua Komisi E (1999-2001)

Riwayat Organisasi

• Pengurus DPP PKB, sebagai Sekjen (2014-2017)
• Tim Kampanye Capres Jokowi-JK, sebagai Juru Bicara Tim (2014)
• Persatuan Guru & Karyawan Swasta Indonesia, sebagai Pembina Nasional (2011)
• DPP IKA UNDIP Semarang, sebagai Ketua (2009-2013)
• Pengurus DPP PKB, sebagai Ketua (2008-2014)
• Pembina PW IPNU Jawa Tengah, sebagai Pembina (2006-2009)
• Pengurus DPW PKB Jawa Tengah, sebagai Ketua (2005-2006)
• Pengurus DPW PKB Jawa Tengah, sebagai Wakil Ketua (2001-2005)
• Pengurus DPW PKB Jawa Tengah, sebagai Sekretaris (1998-2001)
• Senat Mahasiswa PT UNDIP Semarang, sebagai Ketua III (1994-1995)
• Pengurus Korcab PMII Jawa Tengah, sebagai Ketua I 

Riwayat Pergerakan

• KIPP Jawa Tengah - Anggota (1997-1998)
• KORCAB PMII Jawa Tengah - Ketua (1995-1997)
• PMII Cabang Semarang - Wakil Sekretaris (1994-1995)
• Forum Kebangsaan Pemuda Indonesia - Pengurus Cabang - Koordinator Cabang.

(Kompas.com/TribunnewsWiki.com)