Pilkada Kutim 2024

KPU Kutim Sebut Baru Ada 8 Item Logistik Pilkada 2024 yang Tiba di Gudang

Dari 11 item kebutuhan logistik tahap pertama yang telah dipesan, sementara baru ada 8 item yang tiba di Gudang Logistik

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Nur Pratama
Dok Tribunkaltim.co
Kegiatan peninjauan Gudang Logistik Pilkada Kutim 2024 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah mempersiapkan kebutuhan logistik Pilkada serentak 2024 mendatang.

Mulai dari lokasi penyimpanan logistik yakni di Gedung Expo Sangatta, Kawasan Bukit Pelangi milik Pemkab Kutim telah dipinjam hingga bulan Mei 2025 mendatang.

Selain itu, dari 11 item kebutuhan logistik tahap pertama yang telah dipesan, sementara baru ada 8 item yang tiba di Gudang Logistik diantaranya kotak suara, bilik pemungutan suara, segel atau kabel ties, tinta, sampul kertas biasa, sampul kertas kubus,sampul kertas biasa model C KWK dan DPC ukuran 1/2 plano.

Baca juga: Pemkab Kutim Tambah Fasilitas Alat Berat untuk BLKI Mandiri Sangatta

“Kemudian kebutuhan logistik tahap kedua juga sudah dipesan termasuk surat suara, kalau surat suara baru dicetak di minggu ini,” ujar Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muafin, Senin (14/10/2024).

Lanjutnya, percetakan surat suara dilakukan di PT. Temprina Media Grafika Semarang berdasarkan mini kompetisi yang dilakukan oleh KPU RI dan akan didistribusikan ke daerah masing-masing termasuk Kutim pada 24 Oktober 2024 mendatang.

Setelah itu, target distribusi logistik dari KPU kutai Timur ke 701 TPS di 18 kecamatan Kutai Timur yakni H-5 sebelum pencoblosan harus sudah dimulai pendistribusian dan maksimal H-1 sebelum pencoblosan.

“Pendistribusian akan dilakukan bekerja sama dengan beberapa instansi seperti Kodim, Lanal, Polres Kutim, Satpol PP hingga Dishub Kutim,” terangnya.

2 Desa di Kutim Jadi Atensi Proses Distribusi Logistik

Dalam proses pendistribusian ada 2 wilayah Desa yang menjadi perhatian lantaran secara geografis cukup jauh dari pusat Gudang Logistik Pilkada Kutim, yakni Desa Sandaran dan Desa Tanjung Mangkalihat.

Dimana masing - masing ada 3 TPS di desa tersebut sehingga ada 6 TPS.

Adapun kendalanya untuk tiba di kedua desa tersebut harus melewati daratan, menyeberangi sungai, melewati daratan lagi sehingga hal itu menjadi fokus para Forkopimda Kutim.

“Nah masih menjadi opsi apakah nanti akan dilewatkan kapal langsung ditembuskan ke dua desa atau bagaimana itu masih kami koordinasikan dengan intens, mengingat gelombang juga menjadi pertimbangan, maka ketika darat dan laut tidak memungkinkan, via udara bisa memungkinkan lewat helikopter,” pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved