Berita Nasional Terkini

Profil Meutya Hafid, Eks Jurnalis yang Dipanggil Prabowo untuk Perkuat Kabinet Pemerintahannya

Berikut profil dari Meutya Hafid seorang eks jurnalis dan politikus Golkar yang mengunjungi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto

Tribunnews/JEPRIMA
Meutya Viada Hafid eks jurnalis dan politikus Golkar yang mengunjungi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto 

Meutya Viada Hafid merupakan anak dari pasangan Anwar Hafid dan Metty Hafid.

Meutya Viada Hafid menempuh pendidikan di SD Menteng 02.

Kemudian Meutya Viada Hafid melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Jakarta dan SMA N 8 Jakarta.

Meutya Viada Hafid lalu memutuskan untuk ke luar negeri dan melanjutkan sekolahnya di Crescent Girl School Singapore.

Meutya Viada Hafid merupakan lulusan UNSW Sydney Australia jurusan Manufacturing Engineering.

Baca juga: Profil dan Kekayaan Ribka Haluk, Dipilih Jadi Menteri Prabowo, Sejarah Baru Kepemimpinan di Papua

Saat ini, Meutya Viada Hafid menjabat sebagai Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar 2019-2024.

Selain itu, Meutya Viada Hafid juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI.

Perjalanan Karier Meutya Viada Hafid Sebagai Jurnalis

Meutya Viada Hafid setelah menyelesaikan kuliahnya, bekerja sebagai reporter di Metro TV.

Kemudian Meutya Viada Hafid melaunching buku '168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak' pada 28 September 2007.

Meutya Viada Hafid lalu terpilih sebagai pemenang Penghargaan Jurnalistik Elizabeth O'Neill, dari pemerintah Australia pada 11 Oktober 2007.

Setelah itu Meutya Viada Hafid berhasil mendapatkan penghargaan kategori Jurnalis medan Media Australia 2008 pada 19 februari 2008.

Meutya lalu menjadi satu di antara lima Tokoh Pers Inspiratif Indonesia versi Mizan pada 9 Februari 2012.

Baca juga: Profil Abdul Muti Calon Menteri Pendikan Dasar dan Menengah Kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029

Saat menjadi jurnalis, berita Pemilu Irak dan tsunami Aceh menjadi dua dari banyak peliputan yang pernah oleh Meutya Hafid.

Namanya melejit saat Meutya mendapatkan tugas meliput Pemilu di Irak bersama juru kamera Budiyanto pada Februari 2005.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved