Berita Nasional Terkini
Profil dan Keahlian Stella Christie Calon Menteri Prabowo, Guru Besar di Universitas Tshinghua
Profil Stella Christie yang dipanggil Prabowo, Guru Besar di Universitas Tshinghua, ini keahliannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Profil Stella Christie yang dipanggil Prabowo, Guru Besar di Universitas Tshinghua, ini keahliannya.
Stella Christie, salah seorang yang dipanggil Prabowo Subianto di Kertanegara.
Nama Stella Christie pun trending.
Namanya banyak dicari, karena masih belum familiar bagi masyarakat Indonesia.
Keahlian Stella Christie tak main-main, bahkan ia punya jabatan mentereng di salah satu universitas terbaik di Asia, Tshinghua University.
Baca juga: Profil Isyana Bagoes Oka, Politikus PSI yang Diisukan Jadi Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran
Diberitakan sebelumnya, menjelang pelantikan presiden terpilih RI, Prabowo Subianto sejumlah nama dipanggil ke kediamannya.
Sejumlah tokoh yang dipanggil ini digadang-gadang akan turut mengisi kabinet era Prabowo dan membantu pemerintahan selama lima tahun ke depan.
Salah satu yang dipanggil adalah seorang akademisi sekaligus Guru Besar Tsinghua University, China, Stella Christie.
Lantas siapa sebenarnya Stella Christie dan keahlian yang dimiliki hingga diminta presiden terpilih Prabowo untuk bergabung menjadi menteri di era pemerintahannya?

Lulusan Harvard University
Stella Christie meraih gelar sarjana di Harvard University dengan gelar Magna Cum Laude with Highest Honor, 2004.
Kemudian mendapat gelar pascasarjana dan doktoralnya di Northwestern University pada 2010.
Baca juga: 6 Perempuan Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Mantan Istri Ahok Hingga Tokoh Papua
"Saya adalah ilmuwan cognitive science, adalah tentang bagaimana kita berpikir, tentang otak, tentang bagaimana pikiran yang memastikan manusia dan juga hewan dan juga AI. Jadi ilmu saya adalah interdisiplineri," kata Stella saat menjawab pertanyaan awak media seperti dilansir dari Kompas.com.
Stella tidak menjelaskan secara rinci apa tugasnya dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
Ia juga tak menjawab saat ditanya apakah akan menakhodai Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi di Indonesia di masa kepemimpinan Prabowo nanti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.