Kebakaran di Kota Bangun Kukar, 23 Bangunan Hangus, Kerugian Mencapai Rp 5 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kamis dini hari (17/10/2024) Kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).

Sekira pukul 02.00 WITA, api tiba-tiba berkobar hebat, melahap sejumlah bangunan yang berada tepat di depan Puskesmas Kota Bangun. 

Dalam waktu singkat, kebakaran yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini menyebabkan sejumlah rumah dan pertokoan hangus, memaksa warga terbangun dari tidur dan berjuang menyelamatkan apa yang bisa mereka bawa.

Menurut saksi mata, api pertama kali terlihat dari salah satu bangunan kayu di sekitar area tersebut. Cuaca yang panas serta material bangunan kayu yang mudah terbakar membuat api cepat menyebar ke bangunan di sekitarnya. \

Baca juga: Pemkab Kukar Fokus Tarik Investor Wisata di Pulau Kumala

Warga yang panik segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun upaya tersebut tak banyak membuahkan hasil.

"Saya terbangun karena mendengar teriakan orang-orang, lalu keluar rumah dan melihat api sudah sangat besar," ujar Hasan, seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran. 

"Api dengan cepat menyebar, dan kami hanya bisa berlari keluar rumah menyelamatkan diri dan beberapa barang yang bisa kami bawa. Semua terjadi sangat cepat," sambungnya.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Posko Kota Bangun dibantu relawan bahu membahu berupaya mengendalikan api yang terus merembet. Setelah berjuang sekitar dua jam, Si Jago Merah akhirnya berhasil di lokalisir.

Meskipun api berhasil dipadamkan sekira pukul 04.00 WITA, kerusakan yang ditinggalkan sangat parah. Berdasarkan laporan sementara, sedikitnya 23 bangunan, termasuk rumah warga dan toko, habis dilalap si jago merah. 

Diperkirakan, kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan toko sembako, pakaian, warung makan dan penginapan ini mencapai Rp5 miliar.

"Total ada 23 bangunan ruko yang terbakar dan lima bangunan terdampak. Tapi untuk jumlah pastinya masih dalam pendataan," jelas Kapolsek Kota Bangun, IPTU Ribut.

Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal, sementara para pemilik toko harus menelan pil pahit karena barang dagangan mereka musnah terbakar.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan bangunan ini masih dalam tahap penyelidikan. Namun, api diduga bersumber dari korsleting listrik di salah satu ruko.

"Petugas dari Polsek Kota Bangun telah turun ke lokasi untuk mencari tahu apa yang memicu kebakaran ini. Kamis dan Tim Inafis Polres Kukar masih akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari sumber api," pungkasnya. (*)