Pemkab Kukar Fokus Tarik Investor Wisata di Pulau Kumala

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi menerima dokumen masterplan Daya Tarik Wisata (DTW) Pulau Kumala.

Penyerahan dokumen ini berlangsung di Gedung Sapta Peson Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, menyerahkan langsung dokumen tersebut kepada Asisten II Setkab Kukar Ahyani Fadianur.

Dalam keterangannya, Ahyani menyebutkan bahwa dokumen masterplan ini akan menjadi panduan penting dalam pengembangan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata. 

"Masterplan ini memberikan arahan yang jelas terkait infrastruktur dan tata kelola kawasan. Dengan demikian, Pulau Kumala dapat lebih siap untuk ditawarkan kepada para investor," jelasnya, Rabu (16/10/2024).

Ahyani menambahkan, salah satu fokus utama dalam pengembangan ini adalah re-desain jembatan penyeberangan menuju Pulau Kumala serta penataan jalur masuk ke pulau. 

Baca juga: 3 Aspek Pengembangan Lokasi Pulau Kumala di Kukar Kaltim, Membangkitkan Lagi jadi Wisata Favorit

Baca juga: Kemenparekraf Siap Gelontorkan Dana Alokasi Khusus untuk Pulau Kumala Kukar

"Kami akan merancang ulang jembatan penyeberangan, dan di tengah jalur masuk ke Pulau Kumala nantinya akan ada area khusus untuk berswafoto bagi pengunjung," lanjut Ahyani.

Terkait dengan pengembangan infrastruktur, Ahyani mengungkapkan bahwa Detail Engineering Design (DED) untuk proyek ini sudah mulai direncanakan dan dikomunikasikan dengan kementerian terkait.

Ia berharap, Kementerian Pariwisata dapat memberikan dukungan dalam penyusunan DED tersebut.

"Setelah DED selesai, pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap berdasarkan zona yang telah ditetapkan, yaitu zona 1, 2, dan 3 di Pulau Kumala," terangnya.

Selain itu, DED juga akan mencakup Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk berbagai kegiatan pengembangan, seperti pembuatan taman dan rehabilitasi fasilitas yang ada di Pulau Kumala. 

"Kami berharap tahapan demi tahapan ini dapat berjalan lancar, sehingga pengembangan Pulau Kumala bisa terwujud sesuai rencana," ujarnya.

Baca juga: Menghidupkan Kembali Kejayaan Pulau Kumala, Legenda Wisata di Kutai Kartanegara Kaltim

Lebih lanjut, Ahyani menekankan pentingnya pengembangan Pulau Kumala sebagai alternatif destinasi wisata di Kukar, terutama kaitannya dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru. 

"Dengan adanya IKN, kami yakin akan ada ribuan orang yang datang ke Kukar, dan Pulau Kumala akan menjadi salah satu tujuan wisata andalan," tutupnya. (*)