Maya Henry Buka Suara Usai Kematian Liam Payne, Ungkap Pernah Diteror dan Dipaksa Aborsi

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar duka, mantan personel One Direction, Liam Payne ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon kamar hotel di lantai tiga di Buenos Aires, ibu kota Argentina, Rabu (16/10/2024) waktu setempat.

Nama Liam Payne masuk deretan trending topic X (dulu Twitter) hari ini, Kamis (17/10/2024) setelah berita kematian mantan personel One Direction ini muncul di berbagai media.

Polisi Argentina telah mengkonfirmasi meninggalnya Liam Payne, musisi Inggris dan mantan personel One Direction ini

Dilansir TribunKaltim.co dari reuters, dalam sebuah pernyataan, polisi ibu kota mengatakan polisi menerima panggilan ke hotel di kawasan Palermo yang rindang di Buenos Aires, ibu kota Argentina

Ketika itu, dilaporkan ada seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.

Petugas darurat mengonfirmasi kematian penyanyi itu, yang dilaporkan ditemukan di teras dalam hotel.

Baca juga: Liam Payne Meninggal, Jatuh dari Balkon Kamar Hotel di Lantai 3, Profil Eks Personel One Direction

"Hati kami benar-benar hancur dan kami mendoakan banyak cahaya dan kekuatan untuk keluarga dan orang-orang terkasihnya," tulis cabang MTV Amerika Latin dalam sebuah posting di platform media sosial X.

Diketahui Liam Payne menjadi terkenal secara global sebagai bagian dari band pop One Direction (yang kini sudah bubar) bersama Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan dan Louis Tomlinson.

One Direction memulai kariernya setelah menjadi juara ketiga di ajang kompetisi musik X Factor versi Inggris pada tahun 2010.

Tetapi boyband ini akhirnya bubar tahun 2016 karena para personelnya mengejar berbagai proyek termasuk karier solo, begitu juga Liam Payne. 

Media berita lokal Todo Noticias TV mewawancarai Hernan Palazzo, salah satu karyawan hotel di kawasan Palermo, yang mengatakan, "Lingkungan itu sangat kacau. Ada banyak polisi, beberapa penggemar berdatangan. Sangat menyedihkan."

Awal bulan ini, Liam Payne awal bulan ini menghadiri konser mantan rekan satu bandnya Niall Horan di Buenos Aires

Diketahui, Liam Payne telah membuka di media terkait perjuangannya melawan kecanduan dan menghabiskan waktu di fasilitas rehabilitasi.

Sebelumnya, Rabu (16/10/2024) Liam Payne tampak mengunggah di Snapchat tentang perjalanannya di Argentina.

Baca juga: Makna dari Lirik Viral: Shes Been My Queen yang Tren di TikTok, Lagu Milik One Direction

Liam Payne berbicara tentang menunggang kuda, bermain polo dan berharap untuk kembali ke rumah dan melihat anjingnya.

"Ini hari yang indah di Argentina," katanya dalam video tersebut

Mantan pacar Liam Payne, Maya Henry Ungkap Fakta Baru

Mantan tunangan Liam Payne, Maya Henry memecah keheningannya setelah kematian tragis bintang One Direction pada hari Rabu.

Liam Payne dari One Direction ditemukan tewas di Argentina hanya 45 menit setelah dia membuat postingan Snapchat.

Bintang itu sedang berlibur di lingkungan Buenos Aires di Palermo dan laporan lokal menunjukkan bahwa dia jatuh dari lantai tiga hotelnya.

Tidak diketahui pada saat ini apakah kematian itu bunuh diri atau tidak disengaja karena pihak berwenang terus menyelidiki.

Saksi mata mengatakan kepada TMZ bahwa Liam bertindak tidak menentu sebelum kematiannya seperti menghancurkan laptopnya. Dia dilaporkan dibawa dari hotelnya kembali ke kamarnya. 

Foto-foto diperoleh dengan publikasi tubuhnya di dek kayu di mana tatonya yang dapat diidentifikasi ditampilkan dengan jelas.

Setelah berita tragis itu pecah, perwakilan Maya mengatakan kepada Daily Mail sangat terkejut dengan insiden ini.

Namun, penggemar May 1D memposting komentar negatif yang ditujukan pada Maya.

Baca juga: Apakah Penyakit yang Diderita Nobuyo Oyama? Pengisi Suara Ikonik Doraemon Meninggal di Usia ke 90

Dalam beberapa minggu terakhir Liam menghadapi kritik dan reaksi yang ekstrem setelah mantan pacarnya, Maya Henry, mulai membuka diri dengan tuduhan penganiayaan dalam hubungan mereka.

Pengacara mengatakan kepada DailyMail bahwa Maya sedang bersiap untuk mengambil tindakan hukum terhadap Liam Payne.

"Maya Henry mengeluarkan gencatan senjata minggu lalu untuk Liam Payne menyusul munculnya informasi baru dan yang mengkhawatirkan. Dia telah mempertahankan pengacara Marco Crawford dan Daniel Cerna untuk mewakilinya. Pada saat ini, itu adalah satu-satunya komentarnya tentang masalah ini." mengutip dari DailyMail.

"Sejak kami putus dia mengirimi saya pesan, akan meledakkan ponsel saya, tidak hanya dari ponselnya, itu selalu dari nomor telepon yang berbeda juga, jadi saya tidak pernah tahu dari mana itu akan datang. Dia akan membuat akun iCloud baru untuk mengirimi saya pesan - itu selalu akun iCloud baru. Setiap kali saya melihat satu muncul di ponsel saya, saya seperti, 'di sini kita pergi lagi.

"Selain itu, dia akan mengirimi saya email... bukan hanya saya, tetapi dia akan meneror ponsel ibu saya. Apakah ini perilaku normal bagi Anda?" ujar Maya di akun Tiktoknya.

Dalam sebuah wawancara, Maya juga mengaku bahwa ia diminta oleh pacarnya untuk melakukan aborsi di rumah agar tidak ketahuan media.

"Tentu aku mau melakukan hal itu di rumah sakit di mana ada perawat karena itu menakutkan. Tapi dia bilang: Tidak, kamu lakukan di rumah karena aku tidak ingin orang tahu, pers tahu kalau aku di rumah sakit kalau begitu aku tidak bisa pergi denganmu'. Jadi aku melakukannya di rumah lalu dia pulang," curhat Maya.

Dia juga menuduh Liam memanfaatkan penggemar One Direction, menyoroti penggunaan postingan Snapchat yang dimonetisasi tanpa henti

"karena mereka setia kepadanya." Ujar Maya.

Selain itu, dalam komentar TikTok, Maya mengklaim bahwa Liam Payne sering berbicara buruk tentang teman-teman bandnya di belakang mereka, meskipun menunjukkan dukungan publik dan menghadiri pertunjukan mereka. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.