Berita Pemkab PPU

Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin Buka Bimtek Pengelolaan Sampah

Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Zainal Arifin, membuka secara resmi Bimbingan Teknik (Bimtek) Manajemen Pengelolaan Sampah

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin Buka Bimtek Pengelolaan Sampah.TRIBUNKALTIM.CO/HO/HUMAS PEMKAB PPU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Zainal Arifin, membuka secara resmi Bimbingan Teknik (Bimtek) Manajemen Pengelolaan Sampah se-Kabupaten PPU Tahun 2024.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan aparatur desa se-Kabupaten PPU, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup PPU dengan narasumber dari Kementrian Lingkungan Hidup, Sub Pelaksana Teknis  Direktorat Sanitasi Dirjen Cipta Karya dan Biro Infrastruktur wilayah dan Pembiayaan Pembangunan Sekretariat Provinsi Yogyakarta. 

Pj Bupati PPU Zainal Arifin mengatakan bahwa persoalan sampah dihadapi setiap hari. Dapat dikatakan bahwa sampah adalah sesuatu yang di hasilkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Namun, terkadang tidak disadari manusia telah memproduksi sampah melalui kegiatan yang dilakukannya.

"Pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan masalah besar," ungkapnya Jumat (18/10/2024).

Baca juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin Buka Pelatihan Numerasi dengan Metode GASING

Baca juga: Pj Bupati PPU Hadiri Muscab ke-IV HIPMI PPU, Harapkan Kolaborasi Dalam Realiasi Program Pembangunan

Terlebih, karena penumpukan sampah atau cara membuang sampah dilakukan sembarangan ke kawasan terbuka, mengakibatkan pencemaran yang juga berdampak ke saluran air dan tanah.

"Oleh karena itu manajemen pengelolaan sampah dirasa perlu untuk keberhasilan menangani masalah-masalah sampah di lingkungan. Kesadaran secara komunal adalah hal yang penting untuk dilakukan yang dimulai dari kesadaran diri. Strategi dan sistem tersebut harus dibangun sejak dini,"jelas Zainal Arifin yang juga merupakan Direktur Konservasi Tanah dan Air di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini. 

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa permasalahan pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten PPU adalah, masih minimnya kesadaran warga dalam melakukan pengelolaan sampah dengan benar. 

Seperti pemilahan sampah sesuai jenis, serta melakukan pengelolaan sampah organik melalui pengomposan, menyebabkan masih tingginya angka sampah organik dan anorganik, yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung.

Menurutnya, pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif serta terpadu, baik dari hulu ke hilir dengan pendekatan ekonomi sirkular oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Baca juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin Terima Kunjungan Badan Bank Tanah, Bahas Percepatan Reforma Agraria

Sehingga dapat memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan juga aman bagi lingkungan.

"Saya ingin mengajak semua pihak yang hadir di tempat ini, untuk bersama-sama berpartisipasi dalam mensukseskan program-program yang berhubungan dengan pengolahan dan pemanfaatan sampah. Saya berharap dukungan dari semua pihak beserta seluruh SKPD terkait," pungkasnya.  (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved