Pilkada Jatim 2024
Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jatim 2024, Risma dan Luluk Harus Kerja Keras Hadapi Khofifah
Hasil survei elektabilitas Pilkada Jatim 2024, Risma dan Luluk harus kerja keras hadapi Khofifah.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei elektabilitas Pilkada Jatim 2024, Risma dan Luluk harus kerja keras hadapi Khofifah.
Elektabilitas petahana, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak makin kuat di hasil survei Pilkada Jawa Timur 2024.
Para penantang petahana wajib kerja keras.
Elektabilitas petahana naik lagi jelang 2 bulan pencoblosan.
Baca juga: Debat Pilkada Jatim: Di Depan Khofifah, Luluk Singgung Kemiskinan, Risma Soroti Kesehatan Gratis
Pengamat sebut Pilgub Jawa Timur kurang bersahabat dengan penantang petahana.
Elektabilitas Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak naik.
Temuan survei Poltracking Indonesia periode 4-10 Oktober 2024 menunjukkan elektabilitas Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024 melonjak hingga 10,2 persen, dalam dua bulan sebelum pemilihan.
Kenaikan signifikan tercatat sejak September sebesar 57,3 persen meningkat pada Oktober 2024 mencapai 67,5 persen.
"Tentu ini momentum kalau normal memang dukungan terhadap incumbent relatif cukup kuat," ujar Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, Jumat (18/10/2024).
Perolehan elektabilitas tersebut, lanjut dia, tidak terlepaskan dari status Khofifah-Emil sebagai pasangan petahana.
Menurut dia, Khofifah-Emil mempunyai modal elektoral dari para pendukung militan.
Dia menyebut, Khofifah mampu menjadi figur yang menarik banyak perhatian semua kalangan.

Karenanya, tidak mengejutkan bila hal demikian berimbas pada torehan eletabilitas yang terus melesat pesat.
Oleh karena itu, ungkap dia, tidak mengherankan bila Khofifah-Emil terus mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Dia berpandangan Pilgub Jatim kurang bersahabat bagi para calon penantang petahana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.