Kebakaran di Gedung A DPRD Kukar Timbulkan Kerugian Capai Rp 500 Juta

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Kebakaran yang melanda Gedung A DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 13.30 WITA diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp 500 juta. 

Kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di lantai 1 gedung yang tengah dalam proses renovasi untuk dipersiapkan bagi anggota DPRD baru periode 2024-2029.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kukar, Fida Hurasani, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi ketika beberapa pekerja tengah memasang karpet di lantai gedung. 

Baca juga: Inilah Titik Sumber Api Kebakaran Gedung DPRD Kukar, Tim Pemadam Terkendala Asap Tebal

"Sumber api berasal dari lantai 1, kemudian merambat ke lantai atas. Meski tidak banyak api yang muncul, barang-barang yang terbakar menyebabkan asap tebal mengepul," ungkapnya.

Beruntung tidak ada barang berharga atau berkas penting di dalamnya. Hal karena kondisi ruangan yang memang sengaja dikosongkan selama proses renovasi berlangsung.

Petugas pemadam kebakaran bertindak cepat setelah menerima laporan, dan Disdamkarmatan mengerahkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. 

Dalam waktu sekitar 30 menit, api berhasil dikendalikan. Setelah itu, petugas melanjutkan dengan pendinginan untuk memastikan tidak ada potensi api kembali muncul.

Untuk memudahkan proses pemadaman dan mengeluarkan asap tebal dari dalam gedung, petugas terpaksa memecahkan kaca-kaca bangunan. 

“Pemadaman dilakukan dengan sangat hati-hati karena khawatir barang-barang elektronik di dalam gedung tersiram air,” tambah Fida.

Sebagai informasi, Gedung A DPRD Kukar ini merupakan salah satu bagian penting dari kompleks pemerintahan dan sedang dalam tahap persiapan untuk ditempati oleh anggota dewan baru. 

Dengan kerugian yang ditaksir mencapai Rp500 juta, pihak DPRD dan tim renovasi akan segera melakukan evaluasi dan perbaikan pasca kebakaran. (*)