Berita Pemkab Kukar
Pjs Bupati Kukar Tinjau Penanggulangan Jalan Longsor di Margasari, Targetkan Desember Selesai
Pjs Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto meninjau penanggulangan jalan longsor di Margasari Loa Kulu, targetkan Desember perbaikan selesai.
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Bambang Arwanto memimpin rapat koordinasi (rakor) penanggulangan sementara ruas jalan utama Tenggarong-Loa Kulu di Desa Margasari, Kecamatan Loa Kulu, di Kantor Camat Loa Kulu, Senin (15/10/2024).
Selanjutnya, Pjs Bupati Kukar meninjau ke lokasi jalan rusak tersebut.
Turut hadir dalam rakor tersebut diantaranya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar Ahmad Junaidi, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, perwakilan Pemerintahan Desa Jembayan, serta perwakilan pihak perusahaan yang beroperasi di wilayah terdekat di lokasi jalan longsor.
Ditemui setelah meninjau lokasi longsor Bambang Arwanto mengatakan, apa yang dilakukannya tersebut guna melihat secara langsung pengerjaan yang sedang dilakukan oleh pengelola jalan nasional.
Baca juga: Harta Kekayaan dan Profil Bambang Arwanto Kepala Dinas ESDM Kaltim, Ditunjuk Jadi Pjs Bupati Kukar
Bambang mengatakan bahwa jalan yang terputus tersebut merupakan urat nadi perekonomian daerah, yang keberadaannya tidak bisa dihentikan atau ditutup sepenuhnya, meskipun kondisinya saat cukup parah.
"Tapi sebagai Pemerintah Daerah kita harus memberikan alternatif jalan lain ya, kita sudah coba untuk alternatifnya itu jalan Singalawang, Ukung, sampai ke Margasari," ujarnya.
Untuk jalur alternatif tersebut, menurutnya jarak tempuh dari jalur tersebut masih terlalu jauh dan memerlukan beberapa perbaikan di beberapa ruas titik jalan.
Baca juga: Kukar Raih Penghargaan BKKBN RI Atas Penurunan Stunting Terbaik di Kaltim
Lebih lanjut Bambang menyebut, kondisi jalan yang berada di pinggir sungai itu akan semakin parah ketika kondisi air pasang sungai Mahakam terjadi, di mana hal tersebut membuat jalan terendam air sungai, sehingga tidak bisa dilalui.
"Kami menargetkan perbaikan jalan bisa selesai pada Desember 2024, sehingga jalur ini bisa kembali dilalui kendaraan," pungkasnya. (prokom07)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.