Haters Kirim Karangan Bunga Pemakaman ke HYBE, Tuntut Penghapusan Suga BTS dari Grup

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus DUI (Driving Under Influence) dari Suga BTS kembali menjadi berita utama setelah kasus tersebut diselesaikan melalui dakwaan ringkas.

Para haters alias anti-penggemar sekali lagi mengirimkan karangan bunga pemakaman kepada HYBE, meminta agar Suga dikeluarkan dari grup BTS.

Karangan bunga tersebut juga memiliki unsur kalimat-kalimat jahat, bahkan beberapa di antaranya mencap idola K-pop tersebut sebagai penjahat. 

Dikutip dari mid-day.com dan pinkvilla.com, pada tanggal 20 Oktober 2024, banyak karangan bunga duka cita terlihat berjejer di depan gedung resmi HYBE.

Baca juga: Suga BTS Diperiksa Kantor Polisi Yongsan Usai Diduga Kendarai Skuter Listrik dalam Keadaan Mabuk

Semuanya memiliki caption yang ditujukan kepada Suga BTS.

 Mulai dari tidak menghargai musiknya hingga secara langsung meminta dia dikeluarkan dari grup yang membesarkan namanya.

Foto-foto situasi tersebut dengan cepat mengambil alih internet.

Sementara banyak anti-fans yang bergabung di dunia maya, ARMY sekali lagi melakukan serangan balik dengan dukungan penuh.  

Para penggemar pergi ke sana dengan membawa plakat dan penimbunan mereka sendiri, menunjukkan bahwa mereka ingin BTS selalu menjadi grup beranggotakan tujuh orang.

Mereka juga membuat tagar yang sedang tren di X, terus menunjukkan dukungan mereka untuk sang rapper.

Banyak yang bahkan mengkritik HYBE karena tidak mengurus masalah ini.

Bahkan sebuah akun penggemar di X melaporkan dari situs tersebut bahwa karangan bunga diambil setiap hari pada pukul 5, namun akan terus berdatangan hingga 22 Oktober 2024. 

Bagi yang belum tahu, ini bukan pertama kalinya kejadian seperti ini terjadi.

Baca juga: JTBC Akui Rekaman CCTV Mereka Bukan Insiden Mengemudi Dalam Keadaan Mabuk Milik BTS Suga

Ketika insiden DUI Suga pertama kali menjadi berita utama, para anti-fans mengirimkan banyak karangan bunga protes, meminta agar ia dikeluarkan dari grup.

Namun, para penggemar menunjukkan dukungan penuh mereka saat itu juga, bahkan meluncurkan proyek ungu di seluruh dunia.