Berita Nasional Terkini

Terjawab Siapa Natalius Pigai, Ini Profil dan Biodata Menteri HAM Kabinet Merah Putih Prabowo 2024

Terjawab sudah siapa Natalius Pigai, inilah profil dan biodata Menteri HAM Kabinet Merah Putih Prabowo 2024.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
PROFIL NATALIUS PIGAI - Terjawab sudah siapa Natalius Pigai, inilah profil dan biodata Menteri HAM Kabinet Merah Putih Prabowo 2024. 

Kepemimpinan dan Filosofi:

- Mengutamakan pendekatan inklusif dalam pemerintahan

- Menyuarakan aspirasi masyarakat Papua di tingkat nasional 

Baca juga: Menteri HAM Natalius Pigai Minta Anggaran di Kementeriannya Dirombak, Tak Cukup Hanya Rp 64 Miliar

Harta Kekayaan

Natalius Pigai tercatat melaporkan hartanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019.

Berdasarkan Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Pigai memiliki total kekayaan sebesar Rp 4,37 miliar. 

Pigai tidak tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan properti, sesuatu yang tidak biasa bagi pejabat negara.

Harta kekayaan Pigai terdiri dari beberapa aset, antara lain sebuah mobil Honda CRV keluaran 2011 senilai Rp 300 juta, harta bergerak lainnya sebesar Rp 70 juta, surat berharga senilai Rp 2 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp 2 miliar.

Pigai juga tercatat tidak memiliki utang. 

Dikenal Keras

Buka-bukaan Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai tak takut meski dikenal sebagai sosok yang keras mengkritik pemerintah.

Tak terhitung pula sudah berapa kali Natalius Pigai dilaporkan ke polisi oleh pihak yang berlawanan dengannya.

Di antaranya, Natalius Pigai pernah dilaporkan ke Bareskrim Polri atas kasus dugaan rasialisme oleh Putra Minang pada Februari 2021.

Hal itu terkait kicauan Natalius Pigai yang diduga menghina suku-suku tertentu di media sosial.

Kala itu, Natalius Pigai diduga melanggar UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 H ayat (2) Undang-Undang E, pasal 4 Jo pasal 16.

Selain itu, juga diduga melanggar UU Nomor 40 Tahun tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis buntut ocehannya yang menyebut suku lain adalah budak. 

Tak hanya itu, Natalius Pigai juga pernah jadi sorotan atas cuitannya yang berisi 'Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi & Ganjar'.

"Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan," demikian cuitan Natalius Pigai lewat akun Twitter-nya @NataliusPigai2 pada Oktober 2021 lalu.

Meski sempat menjadi polemik, Natalius Pigai nyatanya tak harus berurusan dengan hukum atas cuitannya itu. 

Akui Punya Kompetensi

Natalius Pigai rupanya sudah menghitung secara matang tiap kritik yang dia tuliskan melalui media sosialnya, dalam hal ini Twitter.

Pria asal Papua itu menegaskan bahwa semua yang dituliskannya itu berdasarkan data dan tak sembarang ucap. Hal itu tak lepas dari latar belakang Natalius Pigai yang menyebut lama bekerja sebagai peneliti sampai dengan penyelidik sewaktu masih berstatus PNS di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Saya pernah jadi peneliti resmi di Kementerian Tenaga Kerja termasuk dengan jenjang kepangkatan dan peneliti dan sertifikat resmi dari LIPI. Saya meneliti itu sudah pasti saya punya kompetensi," kata Natalius Pigai saat berbincang di acara Tribun Corner Podcast, Rabu (2/2/2022).

"Kedua saya pernah menjadi sub bidang statistik di Kementerian Tenaga Kerja sehingga soal data dan statistik maka otomatis saya punya kompetensi. Kemudian saya lima tahun jadi penyelidik. Karena itu semua kritik saya sudah pasti didukung penelitian, data dan penyelidikan. Karena itu saya enggak perlu takut, itu bedanya saya," beber Natalius Pigai

Anti Gimmick

Natalius Pigai menegaskan semua kritiknya itu berdasarkan data dan bukan karena dia hendak mencari sensasi.

"Saya ga pernah main Gimmick, saya hanya kritik kepada kebijakan. Saya PNS, saya tahu bagaimana merancang, mengelola dan mengawasi, mengelola tata cara pemerintahan," ujar Natalius Pigai.

Karena itu, Natalius Pigai yang hanya menggunakan akun Twitternya untuk menyampaikan kritiknya mengklaim semua yang dituliskannya sudah aman dari ukuran hukum yang berlaku.

"Saya punya teknik sendiri. Saya selalu menulis (kritik) itu selalu analisis ilmiah, ada praduga tak bersalah dan didukung data dan saya mengukur dramatikal tanda bacanya, mulai dari koma, tanda titik, tanda petik. Sehingga ketika baca di tempat lain tidak benar, tapi ketika melihat pernyataan saya di Twitter orang baru sadar bahwa saya tidak salah," ujarnya yang menegaskan tak pernah menghapus kicauan Twitternya. 

Sisi Lain Natalius Pigai

Di balik sosoknya yang dikenal keras dan kerap mengkritik pemerintah, Natalius Pigai rupanya merupakan ayah yang begitu hangat kepada kedua anaknya.

Ekspresi wajah mantan Komisioner Komnas HAM itu berubah saat dia menceritakan mengenai anak-anaknya.

Tampak ada kebanggaan dari seorang Natalius Pigai akan sosoknya yang merupakan seorang ayah.

Hal itu diceritakan Natalius Pigai di acara Tribun Corner Podcast. 

Natalius Pigai mengatakan, meski menjadi orangtua tunggal bagi kedua anaknya, dia merasa bangga akan gaya mendidik anak yang diterapkannya.

"Einstein pernah bilang orangtua tidak dihadirkan untuk mendidik anak, tapi menyiapkan segala kemungkinan yang dibutuhkan anak agar mereka nyaman untuk belajar. Yang mengajar dia itu guru, buku, informasi teknologi, berita di google. Karena itu tugas orangtua itu membangun pikiran humanisme di keluarga dengan cara yang demokratis," kata Natalius Pigai saat menjadi narasumber di acara Tribun Corner Podcast, Rabu (2/2/2022).

Karenanya, pria kelahiran Paniai, Papua ini mengaku tak pernah berjarak dengan kedua anaknya. "Saya sama anak panggilnya lo gue," ucap Natalius Pigai

Itulah tadi ulasan seputar siapa Natalius Pigai, inilah profil dan biodata Menteri HAM Kabinet Merah Putih Prabowo 2024. 

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved