Najirah-Aswar Santai Tanggapi Hasil Survei Pilkada Bontang, Yakin Pemilih Cerdas Tentukan Pilihan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang, Najirah Muhammad Aswar, tidak terlalu memusingkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Survei Indikator.

Dalam survei tersebut, pasangan Najirah-Aswar berada di posisi ketiga dengan perolehan 10,5 persen.

"Santai saja," ujar Aswar saat ditemui TribunKaltim.co usai berkampanye di Tanjung Limau, Selasa (22/10/2024) malam.

Menurutnya, dinamika politik di Bontang memiliki keunikan tersendiri. Pemenang Pilkada tidak bisa dipastikan hanya dari hasil survei.

Aswar mencontohkan pemilihan sebelumnya, di mana kandidat yang unggul dalam survei justru mengalami kekalahan. 

Baca juga: Mobil Dinas Satpol PP Bontang Terlibat Kecelakaan, Satu Pengendara Motor Tewas

"Kami konsisten jalan terus dan tidak terbebani dengan hasil survei," ungkapnya.

Aswar juga meyakini bahwa masyarakat Bontang cukup cerdas dalam menentukan pilihan. Mereka mampu menilai calon yang berintegritas, memiliki komitmen, dan peduli pada masyarakat berdasarkan rekam jejaknya.

Senada dengan Aswar, Najirah juga menanggapi hasil survei dengan tenang. Menurutnya, survei memang merupakan alat ukur ilmiah yang biasa digunakan dalam politik, tetapi tidak serta merta bisa dijadikan patokan untuk memprediksi kemenangan.

"Apalagi, segmen pemilih yang belum menentukan pilihannya masih sangat besar. Jadi, ya senyum saja lah," kata Najirah.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indikator merilis hasil survei Pilkada Bontang yang menunjukkan pasangan Neni Moerniaeni-Agus Haris unggul dengan 33,8 persen dukungan.

Meski demikian, sebanyak 35,1 persen responden belum menentukan pilihan, yang membuat persaingan masih terbuka lebar.

Survei ini dilakukan pada 4-10 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden dari tiga kecamatan di Bontang, menggunakan metode multistage random sampling.

Dengan margin of error sebesar 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, hasil survei ini memberikan gambaran tentang peta politik terkini.

Selain pasangan Neni-Agus, pasangan Basri Rase-Chusnul Dhihin memperoleh 19,6 persen dukungan, diikuti Najirah-Aswar dengan 10,5 persen, dan Sutomo Jabir-Nasrullah dengan hanya 1,1 persen dukungan.

Direktur Riset Indikator Politik, Adam Kamil, menyatakan survei ini melalui proses kontrol kualitas dengan pengulangan wawancara secara acak terhadap 20 persen responden.