RSUD AM Parikesit Kukar Kerahkan Tim Ahli Konstruksi Tangani Insiden Ambruknya Atap

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Pasca insiden ambruknya atap gedung Enggang lantai 3 RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, pihak rumah sakit bergerak cepat untuk menangani situasi dengan melibatkan tim ahli konstruksi yang berada di lokasi. 

Direktur RSUD AM Parikesit, dr. Martina Yulianti menyatakan, proses penilaian dan analisis terhadap insiden ini langsung dilakukan oleh para tenaga ahli.

"Kami telah menindaklanjutinya dengan segera. Kebetulan saat ini di RSUD AM Parikesit sedang ada beberapa proyek pembangunan, sehingga terdapat cukup banyak ahli di bidang konstruksi yang dapat kami ajak untuk berdiskusi," ungkap dr. Martina, Kamis (24/10/2024).

Ia menambahkan, tim ahli yang terlibat dalam proyek pembangunan di rumah sakit tersebut langsung dikerahkan untuk melakukan penilaian awal terhadap kondisi bangunan yang ambruk.

Baca juga: BREAKING NEWS: Atap di RSUD AM Parikesit Kukar Ambruk

Para ahli ini berasal dari tim konstruksi yang saat ini sedang bekerja pada pembangunan gedung baru di lingkungan RSUD AM Parikesit.

"Saat ini sedang dilakukan penilaian dan analisis mendalam terhadap kondisi yang terjadi oleh tim-tim atau tenaga ahli yang kebetulan sedang berada dan bekerja di RSUD Aji Muhammad Parikesit," jelas dr. Martina.

Evaluasi ini penting untuk menentukan langkah perbaikan yang tepat serta mencegah insiden serupa pada masa mendatang. 

Hingga saat ini, proses analisa struktural terhadap gedung Enggang masih berlangsung. Pihak rumah sakit juga akan mengambil tindakan lanjutan berdasarkan hasil analisa tim ahli tersebut.

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Tinjau Proyek Pembangunan Bunker RSUD AM Parikesit

Dr. Martina memastikan bahwa keselamatan pasien tetap menjadi prioritas utama, dan RSUD AM Parikesit akan bekerja keras untuk memastikan seluruh fasilitas kembali beroperasi dengan aman. 

Selain itu, evaluasi terhadap gedung-gedung lain juga akan dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh struktur bangunan dalam kondisi baik.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa gedung-gedung di RSUD ini aman dan siap digunakan, dan langkah-langkah perbaikan akan segera dilakukan setelah analisis dari para ahli selesai,” pungkasnya. (*)