Atap Gedung Enggang RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang yang Ambruk Telah Berusia 10 Tahun

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Insiden ambruknya atap gedung Enggang lantai 3 RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang menjadi sorotan terkait kondisi infrastruktur rumah sakit yang sudah beroperasi selama lebih dari satu dekade. 

Direktur RSUD AM Parikesit dr. Martina Yulianti, dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa Gedung Enggang adalah bagian dari fasilitas awal yang dibangun saat rumah sakit mulai berpindah ke lokasi baru.

"Perlu saya sampaikan, gedung Enggang ini adalah bagian dari gedung-gedung yang dibangun pada periode pertama, saat rumah sakit ini mulai berpindah ke sini," ujar dr. Martina. 

Ia menambahkan bahwa gedung tersebut mulai dibangun dan selesai sekitar tahun 2012, menjadikannya salah satu gedung rawat inap utama di rumah sakit tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Atap di RSUD AM Parikesit Kukar Ambruk

Dengan usia bangunan yang kini mencapai 10 tahun, gedung Enggang telah menjadi salah satu fasilitas penting dalam pelayanan pasien, khususnya di bagian rawat inap. 

Namun, insiden ambruknya atap pada Kamis (24/10/2024) akibat cuaca buruk memunculkan kekhawatiran terkait kondisi dan perawatan infrastruktur yang ada.

“Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap bangunan ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pasien serta staf medis. Langkah-langkah perbaikan akan segera dilakukan agar pelayanan di gedung ini bisa kembali normal secepat mungkin," ungkap dr. Martina.

Meski kejadian tersebut menimbulkan kerusakan yang signifikan di lantai 3, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

Seluruh pasien yang berada di lantai tersebut telah dievakuasi dengan aman ke ruangan lain yang lebih aman di lantai 2 gedung lain, sementara pihak rumah sakit melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kondisi bangunan.

Pihak rumah sakit berjanji akan terus memantau kondisi infrastruktur RSUD AM Parikesit untuk memastikan keamanan seluruh fasilitas yang ada, termasuk Gedung Enggang yang telah berusia 10 tahun ini. (*)