Hari Sumpah Pemuda 2024

10 Pidato Sumpah Pemuda 2024 Singkat dan Penuh Amanat, Dapat Digunakan untuk Lomba di Sekolah

Inilah kumpulan contoh pidato Sumpah Pemuda singkat dan penuh amanat, cocok digunakan untuk lomba di sekolah.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Canva/TribunKaltim.co
HARI SUMPAH PEMUDA 2024 - Inilah kumpulan contoh pidato Sumpah Pemuda singkat dan penuh amanat, cocok digunakan untuk lomba di sekolah. 

Pidato 3.

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Yang saya hormati kepala sekolah
Yang saya hormati bapak dan ibu guru
Yang saya sayangi teman-teman sekalian

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada kita semua.

Sehingga kita bisa memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023.

Shalawat dan salam kita kirimkan untuk nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan kita.

Hadirin yang saya hormati.

Hari Sumpah Pemuda ini adalah hari yang bersejarah bagi kita semua. Pada tanggal 28 Oktober 1928 lalu, pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai suku dan daerah bersatu untuk
meraih kemeredekaan Indonesia

Sebagai generasi penerus bangsa, marilah kita selalu bersatu demi memajukan sekolah kita.

Jika kita bersatu maka kita akan menjadi generasi yang kuat.
Ada beberapa cara untuk memperkuat persatuan di antara kita, yaitu:
1. Tidak mengejek teman
2. Tidak membeda-bedakan teman
3. Saling tolong menolong
4. Saling menghormati

Mari kita tingkatkan persatuan kita agar kita bisa meneruskan perjuangan pahlawan kita sesuai ikrar sumpah Pemuda :

1. KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU, TANAH INDONESIABANGSA INDONESIA.

2. KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIAMENGAKU BERBANGSA YANG SATU, BANGSA INDONESIA.

3. KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIAMENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA.

Akhirnya, saya ucapkan SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA KE-95. Terima kasih,
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Pidato 4.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Selamat pagi dan salam sejahtera buat kita semua.

Yang terhormat bapak dan ibu dewan guru yang dirahmati Tuhan, serta teman-teman sekalian yang
saya cintai.

Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan karena telah memberi kita kesempatan
berkumpul di sini dalam keadaan sehat, tanpa halangan suatu apa pun.

Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, izinkan saya menyampaikan cerita singkat tentang perjuangan para pemuda pada masa penjajahan dulu.

Seperti yang diketahui, dahulu, nama Indonesia tidak pernah ada, yang ada adalah Jawa, Sunda, Madura, Batak, Bugis, dan suku-suku lainnya.

Akan tetapi, demi kemenangan Indonesia melawan penjajahan Belanda, semua suku rela membuang gengsinya.

Bersatu, saling menerima perbedaan satu sama lain. Persatuan dan toleransi semacam itulah yang mulai hilang dari pemuda-pemuda Indonesia.

Saat ini, banyak orang saling menghina hanya karena perbedaan agama, budaya, atau pandangan politik. Akhirnya, karena terlalu sibuk berdebat, akhirnya lupa Indonesia punya masalah-masalah yang lebih penting.

Oleh karena itu, mari bersama-sama kita semua berusaha. Menjaga toleransi dan kerukunan khususnya di sekolah, meski punya latar belakang berbeda. Jangan sampai sedikit perbedaan malah menghalangi kita untuk jadi SDM Indonesia yang unggul.

Ingatlah filosofi dari gerakan Sumpah Pemuda, gerakan yang mati-matian dibentuk pendahulu kita di
masa lalu. Terus semangat belajar dan jadilah generasi yang bisa mengharumkan nama Indonesia di
masa depan, semangat!

Sekian pidato tentang Hari Sumpah Pemuda, kurang lebihnya saya mohon maaf.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Pidato 5.

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat bapak dan ibu dewan guru yang dirahmati Tuhan, serta teman-teman sekalian yang
saya cintai.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita bisa
berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini.

Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang
shaleh dan shalehah hingga akhir zaman.

Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala dosa mereka dan
sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita semasa kecil dan kepada para guru
yang telah memberikan ilmu yang banyak sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orangorang yang beriman, berilmu, berakhlak mulia dan bertakwa .

Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa mereka kita bukan apaapa…Amin.

Sembilan puluh lima tahun adalah suata masa dan perjalanan yang cukup panjang bagi suatu generasi bangsa ketika itu, 28 Oktober 1928 silam, pemuda Indonesia dan berbagai kalangan berkumpul di Jakarta, mengucapkan suatu tekad dalam ikrar yang dikenal dengan sumpah pemuda.

Hari ini, kita semua kembali memperingati hari bersejarah yaitu Hari Sumpah Pemuda/Hari Pemuda.
Ini menunjukkan bahwa sebagai bangsa yang besar selalu menghargai dan menjunjung tinggi jasa dan
pengorbanan para pejuang dalam mencapai dan menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Marilah kita memanjatkan do’a kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, agar kita semua, terutama generasi muda diberi kekuatan lahir dan bathin dalam meneruskan perjuangan membangun
bangsa dan negara untuk mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik.

Sumpah Pemuda Tahun 1928 merupakan suatu keputusan yang lahir dari berbagai diskusi dan pembicaraan panjang para pemuda Indonesia pada waktu itu, yang merupakan cikal bakal berdirinya Republik Indonesia.

Oleh karena itu, pemuda sebagai calon pemimpin dan pelaku bangsa kedepan harus mampu memahami serta menghayati secara mendalam tentang makna sumpah pemuda.

Pemuda bangsa Indonesia sebagai pewaris nilai luhur budaya bangsa, penerus cita-cita luhur perjuangan budaya bangsa dan sumber insani pembangunan nasional, sudah seharusnya berbenah diri dan menetapkan tekad serta mengoptimalkan peranannya dalam menggalang persatuan dan kesatuan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia/Pemuda Indonesia sebagai upaya nyata dapat mewujudkan pembangunan nasional secara berkesinambungan.

Bila kita menoleh kebelakang salah satu sendi utama dari pembangunan nasioanal kita adalah persatuan dan kesatuan bangsa. Didalam persatuan dan kesatuan bangsa dengan segala ke-Bhinneka-annya tersirat kekuatan untuk menghadapi tantangan yang memacu bangsa kita untuk bersanding dengan bangsa-bangsa lain.

Sejalan dengan ini, Saya mengajak melalui momentum peringatan sumpah pemuda ini kita jadikan sebagai pemicu semangat kita bersama untuk senantiasa meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa meningkatkan partisipasi dan dukungan terhadap pembangunan yang berpihak pada kepentingan pemuda sebagai generasi penerus bangsa.

Sekian dan Terima kasih
Wassallamu’alaikum wr. wb

Pidato 6.

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat bapak dan ibu dewan guru yang dirahmati Tuhan, serta teman-teman sekalian yang
saya cintai.

Pada kesempatan berbahagia ini saya akan membawakan pidato tentang pemuda sebagai generasi kunci masa depan Indonesia.

Tahukah teman-teman, mau tidak mau kita sebagai pemuda generasi sekarang adalah pelopor
kesuksesan NKRI.

Sama seperti para pemuda dan pemudi pada zaman prakemerdekaan. Mereka adalah generasi penentu Indonesia pada zaman mereka.

Kenapa bisa saya berkata demikian? Ini dibuktikan dari perjuangan mereka untuk menciptakan Sumpah Pemuda. Mereka berjanji bahwa kita bertanah air satu, bertumpah darah satu, dan berbahasa
satu, Indonesia. Selanjutnya janji mereka diperjuangkan lagi dengan cara mendesak para pemimpin
negara untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Bahkan mereka menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok hanya untuk mendesak mereka. Tanpa aksi pemuda-pemudi tersebut, para golongan tua hanya menunggu janji kemerdekaan dari Jepang, yang mungkin belum diketahui pasti apakah akan diberikan atau tidak.

Lalu beberapa puluh tahun berikutnya, para pemuda era 90-an melancarkan aksinya melawan pemerintahan otoriter Soeharto. Era reformasi dan negara demokrasi lahir berkat para pemuda.

Dari dua contoh itu, bisa dibayangkan betapa kuatnya pengaruh pemuda bagi bangsa. Kita tidak bisa diam, asyik dengan gawai kita, dan malas-malasan untuk berkegiatan. Kitalah yang menentukan nantinya Indonesia akan seperti apa. Kitalah masa depan Indonesia.

Sekian pidato saya, terima kasih.
Wassallamu’alaikum wr. wb

Pidato 7.

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat bapak dan ibu dewan guru yang dirahmati Tuhan, serta teman-teman sekalian yang
saya cintai.

Alhamdullilah... apa yang telah diperjuangkan para pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 silam sampai saat ini, masih tetap bisa kita jaga utuh baik tekad maupun tujuan dari apa yang telah para pemuda "ikrarkan" pada saat itu.

Untuk itu saya bersyukur, marilah kita memanjatkan do’a kehadirat Allah SWT , Tuhan Yang Maha Esa, agar kita semua, terutama generasi muda diberi kekuatan lahir dan bathin dalam meneruskan perjuangan membangun bangsa dan negara ini untuk mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik.

Teman-teman dan para pemuda sekalian. Hari ini, kita semua kembali memperingati hari bersejarah yaitu Hari Sumpah Pemuda. Ini menunjukkan bahwa sebagai bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai dan menjunjung tinggi jasa dan pengorbanan para pejuang dalam mencapai dan menegakkan kemerdekaan di negara Republik Indonesia tercinta ini.

Setiap kita memperingati harihari yang bersejarah, kita perlu kiranya mengenang dan merenungkan sejenak, betapa besar perjuangan para pendahulu kita, para pejuang dan para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan ini, yang mana hal tersebut dilakukan secara kompak dan terpadu antara masyarakat dengan semua kekuatan yang ada.

Perjuangan mereka tidak mengenal waktu, perjuangan mereka tidak dapat dinilai dengan harta benda maupun keluarga. Mereka semua mempunyai tujuan yang sama, mereka hanya ingin mencapai satu tujuan yaitu merdeka.

Kita sebagai penerus perjuangan bangsa ini, alangkah baiknya bila hasil dari perjuangan mereka dimasa lampau itu tidak kita sia-siakan dengan hanya mengisi atau menghabiskan waktu kita dengan bersenang-senang dan dengan membuang waktu secara percuma.

Kita sebagai Pemuda harus menjadi ujung tombak dan pionir perjalanan bangsa ini, serta harus mampu pula mengemban amanat reformasi. Kita jangan sampai terjebak pada fase pertentangan dan diskusi yang sebetulnya tidak perlu yang hanya membuang energi dan tenaga saja.

Sumpah Pemuda yang lahir pada tanggal 28 oktober 1928 itu merupakan suatu keputusan yang lahir dari berbagai diskusi dan pembicaraan panjang dan alot yang dilakukan oleh para pemuda Indonesia pada waktu itu, yang mana hal tersebut merupakan cikal bakal berdirinya Republik Indonesia.

Oleh karena itu, pemuda sebagai calon pemimpin dan pelaku bangsa kedepan harus mampu memahami serta menghayati secara mendalam tentang makna dari sumpah pemuda itu.

Demikian pidato singkat yang bertemakan Sumpah Pemuda ini saya akhiri sampai disini, mudah-mudahan kita sebagai penerus bangsa dapat mengemban amanat tersebut dan menjalankannya agar bangsa ini menjadi bangsa yang bermoral, adil, makmur dan sejahtera.

Sekian dan Terima kasih
Wassallamu’alaikum wr. wb.

Pidato 8.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kepada yang terhormat kepala sekolah, bapak, ibu guru dan staf TU
Serta yang saya sayangi teman-teman semua

Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmatNya kita bias berkumpul disini guna memperingati hari sumpah pemuda siang ini.

Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya menyampaikan sedikit uraian tentang terlupakannya
arti sumpah pemuda masa kini.

Hal ini dikarenakan banyak kalangan muda yang sudah melupakan arti dari Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda merupakan hasil perjuangan para pemuda di masa lampau dalam mempersatukan seluruh bangsa Indonesia yang saat itu dilanda perpecahan karena adanya perang.

Namun para pemuda masa kini malah gampang melupakan arti penting sumpah pemuda karena
adanya kemajuan teknologi di era globalisasi ini.

Para pemuda sekarang sudah melupakan arti penting dari 3 isi sumpah pemuda yang telah mempersatukan tanah air, bangsa dan bahasa persatuan. Padahal bila dilihat dari segi sejarah, pada pemuda masa lau bersusah payah mempersatukan bangsa, tapi apa yang dibalas pemuda masa kini?

Mereka malah seenaknya melupakan dengan melakukan bentrok antar pelajar. Beberapa dari pulau Indonesia sudah diaku dan bahkan dijual di salah satu situs internet, padahal arti sumpah pemuda pertama kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Harusnya para pemuda Indonesia mempertahankan tanah airnya. Saat ini banyak bentrokan antar pelajar. Padahal makna dari sumpah pemuda kedua kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia yang seharusnya tetap bersatu.

Bahkan pada suku di pedalaman belum mengenal bahasa pemersatu bangsa yaitu bahasa Indonesia, pdahal arti ketiga sumpah pemuda kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia, mereka tidak mengenal karena mereka tidak bias terhubanung dengan dunia luar dan sulit belajar. Seharusnya pemerintah setempat mau menyelesaikan permasalahan ini.

Dalam hal ini marilah kita belajar dari kejadian-kejadian yang sudah saya sampaikan tadi dan lebih mengingat arti sumpah pemuda dan perjuangan pemuda masa lalu.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan.

Mohon maaf bila ada kesalahan.
Atas kehadirannya saya ucapkan terima kasih dan Wassalamuailaikum Wr. Wb.

Pidato 9.

Assalamualaikum Wr.Wb
Bapak Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah yang kami hormati
Bapak/ Ibu Wali Kelas, Guru yang kami hormati
Dan Teman-teman semua yang saya cintai.

Pertama-tama, kita panjatkan Puji dan Puja kepada Allah SWT, Tuhan yang maha pengasih dan
penyayang, dimana atas berkat dan rahmatnya telah memberikan Kemerdekaan kepada kita semua, dan mempertemukan kita semua di Aula ini.

Kemajuan Teknologi Informasi semakin hari kian meningkat pesat, semua informasi mudah diakses, semakin cepat, dan semakin efisien. Banyak keuntungan yang kita dapat, banyak juga kerugian yang kita rasakan.

Pengembangan jejaring sosial yang membuat kecanduan banyak siswa juga semakin berkembang,
semakin banyak jejaring baru yang mewarnai dunia anak-anak di luar sekolah, juga semakin murah
gawai dengan berbagai merk yang menjadi incaran para siswa.

Bapak/ Ibu dan teman-teman sekalian.

Pada hari ini, tanggal 28 Oktober, yang mana bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Pada tanggal ini, tahun 1928, satu ikrar dan janji tercipta, dengan semangat dan keyakinan yang tinggi, untuk melawan juga merelakan nyawa demi kemerdekaan Indonesia.

Para pemuda pada zaman itu bermimpi dan berharap, agar kelak nanti, anak cucunya tidak hidup di bawah penjajah, dibawah tekanan, sehingga bisa menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia maju dan berdaulat.

Maka dari itu, mulai sekarang, berjanjilah!
Bahwa kita sebagai generasi muda Indonesia, siap untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Atur waktu antara bermain dan belajar, ubah penggunaan gawai untuk main-main menjadi sarana
belajar, agar lebih efisien dan efektif.

Teman! Kita Merdeka bukan atas belaskasihan, tetapi dari jutaan jiwa pahlawan yang sudah gugur, demi melihat kita bahagia hari ini.

Ingat! Jangan sampai kelak, kita malah dijajah kembali akbat kebodohan anak mudanya zaman sekarang.

Merdeka!
Kiranya hanya ini yang dapat saya sampaikan, kurang atau lebihnya mohon dimaafkan.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah, Wassalamualaikum Wr.Wb.

Pidato 10. 

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat bapak dan ibu dewan guru yang dirahmati Tuhan, serta teman-teman sekalian yang
saya cintai.

Pada kesempatan berbahagia ini saya akan membawakan pidato tentang pemuda sebagai generasi kunci masa depan Indonesia.

Tahukah teman-teman, mau tidak mau kita sebagai pemuda generasi sekarang adalah pelopor
kesuksesan NKRI.

Sama seperti para pemuda dan pemudi pada zaman prakemerdekaan. Mereka adalah generasi penentu Indonesia pada zaman mereka.

Kenapa bisa saya berkata demikian? Ini dibuktikan dari perjuangan mereka untuk menciptakan Sumpah Pemuda. Mereka berjanji bahwa kita bertanah air satu, bertumpah darah satu, dan berbahasa
satu, Indonesia. Selanjutnya janji mereka diperjuangkan lagi dengan cara mendesak para pemimpin
negara untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Bahkan mereka menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok hanya untuk mendesak mereka. Tanpa aksi pemuda-pemudi tersebut, para golongan tua hanya menunggu janji kemerdekaan dari Jepang, yang mungkin belum diketahui pasti apakah akan diberikan atau tidak.

Lalu beberapa puluh tahun berikutnya, para pemuda era 90-an melancarkan aksinya melawan pemerintahan otoriter Soeharto. Era reformasi dan negara demokrasi lahir berkat para pemuda.

Dari dua contoh itu, bisa dibayangkan betapa kuatnya pengaruh pemuda bagi bangsa. Kita tidak bisa diam, asyik dengan gawai kita, dan malas-malasan untuk berkegiatan. Kitalah yang menentukan nantinya Indonesia akan seperti apa. Kitalah masa depan Indonesia.

Sekian pidato saya, terima kasih.
Wassallamu’alaikum wr. wb

Semoga contoh-contoh pidato Sumpah Pemuda ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai referensi untuk lomba pidato anak sekolah. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved