Berita Pemkab PPU
Pj Bupati PPU Zainal Arifin Hadiri Kegiatan Bersih Kampung di Pantai Lango Penajam Paser Utara
Zainal Arifin menghadiri kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024, yang digelar oleh Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin menghadiri kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024, yang digelar oleh Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara.
Kegiatan HKN di Penajam Paser Utara kali ini, dirangkai dengan Gerakan Akselerasi Membara Bakti Taka Bersih Kampung, di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, mengungkapkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait hal tersebut.
Hal itu dapat dimulai dengan memberikan pengertian kepada masyarakat, bahwa sampah juga mempunyai nilai ekonomis ketika didaur ulang.
Baca juga: Makna Festival Nondoi di PPU, Ritual Bersih-bersih Kampung, Sudah Dilaksanakan Sejak Zaman Leluhur
"Kesadaran kita akan kebersihan lingkungan ini sangat penting. Harus kita tanamkan kepada masyarakat dan anak-anak kita sejak dini," ungkapnya pada Minggu (27/10/2024) di Penajam Paser Utara.
Dampak dari Bersih Kampung
Pj Bupati PPU, Zainal Arifin, mengatakan lingkungan yang bersih dan sehat menjadi penentu terhadap kesehatan masyarakat di Penajam Paser Utara.
Juga memberi dampak terhadap kembang tumbuh anak-anak, khususnya yang berada di wilayah Kelurahan Pantai Lango tersebut.

"Kita harus bisa meningkatkan kesadaran untuk memelihara lingkungan. Karena lingkungan kita berpengaruh terhadap kesehatan, pertumbuhan, kecerdasan, semua terpengaruh," jelasnya.
Baca juga: Hadiri Pesta Adat dan Budaya Lom Plai, Pj Gubernur Kaltim Ikuti Ritual Bersih Kampung Wehea
Pj Bupati, Zainal Arifin berharap dengan dimulainya kegiatan bersih lingkungan tersebut, nantinya akan menjadi kegiatan rutin warga setiap minggunya.
Warga Pantai Lango bisa dengan mandiri menjaga sendiri lingkungan tempat tinggalnya, dan melakukan hal tersebut secara bergotong royong.
"Mudah-mudahan ini jadi gerakan awal sehingga bisa menjadi gerakan pemulihan lingkungan dan pembersihan lingkungan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.