Kesehatan

Hari Stroke Sedunia 2024, Kenali Penyebab, dan Gejala Stroke di Usia Muda Menurut Dokter Spesialis

Inilah penyebab dan gejala stroke yang menyerang di usia muda menurut dokter spesialis neurologi.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
freepik.com
Dalam rangka memperingati Hari Stoke Sedunia 2023 pada 29 Oktober, inilah tema Hari Stoke Sedunia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah penyebab dan gejala stroke yang menyerang di usia muda menurut dokter spesialis neurologi.

Hari Stroke Sedunia ditetapkan pada 29 Oktober 2024.

Peringatan Hari Stroke Sedunia 2024 diinisiasi oleh World Stroke Organization (WSO) pertama kali pada tahun 2006.

Tujuan Hari Stroke Sedunia 2024 yakni mengingatkan banyak orang untuk menyadari sedini mungkin tentang gejala stroke agar tidak terlambat.

Merujuk laman resmi WSO, tema Hari Stroke Sedunia 2024 adalah "Be Greater Than Stroke" yang memiliki makna "Lebih Hebat dari Stroke." 

Baca juga: 25 Link Twibbon Hari Stroke Sedunia 2024 29 Oktober 2024, Mudah dan Langsung Pasang di Media Sosial

Risiko terjadi stroke umumnya meningkat dengan bertambahnya usia seseorang. Akan tetapi, stroke sebenarnya juga dapat terjadi di usia muda.

Gejala Stroke di Usia Muda

Hari Stroke Sedunia
Hari Stroke Sedunia (YT : Tribun Kaltim Official)

Menurut dr. Fiddya Putri, Sp. N, Dokter spesialis neurologi mengatakan gejala klinis dalam stroke muda meliputi:

1.Tiba-tiba tak sadarkan diri

Orang yang mengalami stroke dapat tiba-tiba kehilangan kesadaran ketika sedang beraktivitas atau saat bersantai.

2. Sakit kepala parah tanpa sebab apa pun yang muncul tiba-tiba

Sakit kepala yang seseorang alami karena gejala stroke bersifat tiba-tiba dan terasa intens. Terkadang, bagian kepala yang terasa sakit merupakan tempat terjadinya masalah stroke. 

Contohnya, jika pembuluh darah karotis yang membawa oksigen ke otak tersumbat, kamu kemungkinan besar akan merasakan sakit kepala di bagian dahi. 

3. Kesulitan bicara

Stroke ringan bisa terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan berbicara. Biasanya, mereka juga bisa merasa kebingungan dalam memahami perkataan orang lain.

Jika stroke ringan berubah menjadi lebih parah, pengidap bisa kehilangan kemampuan berbicara seluruhnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved