Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Data Instalasi Listrik Warga, Seluruh Camat Dikumpulkan
Kondisi instalasi listrik yang telah uzur berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran. Menyadari bahaya yang tersebut
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kondisi instalasi listrik yang telah uzur berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran. Menyadari bahaya yang tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kini gencar melakukan penataan jaringan listrik.
Hal ini dipastikan oleh Assisten II Ekonomi Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy kepada TribunKaltim.co pada Selasa (29/10/2024).
Marnabas menyebut, ia telah meminta para camat dan lurah di Kota Samarinda untuk segera melakukan pendataan kondisi instalasi listrik warga yang sudah berusia lebih dari 20 tahun.
“Kita kumpulkan camat untuk koordinasi ke lurah dan RT, karena kan sering ada kebakaran akibat korsleting listrik, apalagi di kawasan padat pemukiman,” ungkapnya.
Baca juga: Kabar Terkini Kondisi Perkantoran di Mahakam Ulu, Instalasi Listrik Selesai, Tinggal Menunggu PLN
Untuk memaksimalkan upaya ini, pihaknya juga telah meminta bantuan dari pihak pemerintah provinsi (Pemprov).
Bahkan juga, Pemkot pun telah mengusulkan adanya bantuan untuk ratusan hingga seribu warga untuk pemeliharaan instalansi listrik secara gratis.
“Alhamdulillah disambut positif dari mereka (Pemprov). Tapi teknis dan pelaksanaannya kita lihat lebih lanjut bagaimana dari mereka,” sebut Marnabas.
Di samping itu, Marnabas juga mengungkap bahwa program ini merupakan salah satu upaya untuk menuntaskan perumahan kumuh yang ada di Samarinda.
Baca juga: Tak Cuma Atap dan Instalasi Listrik, Disdag Samarinda Jabarkan Kelayakan Bangunan Pasar Pagi
“Kita mau menciptakan zero perumahan kumuh. Dan juga tujuannya untuk memastikan seluruh warga memiliki akses listrik yang aman, supaya risiko kebakaran terkurangi,” ujarnya.
Rencananya, program pergantian instalasi listrik ini akan dimulai di tahun depan.
“Intinya setelah proses koordinasi dan pendataan selesai dilakukan, Insya Allah di 2025. Karena kami ingin memastikan listrik di rumah warga aman,” tutup Marnabas. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.