Kios Penyeimbang Jadi Acuan Pasokan Komoditas Bahan Pokok di Pasar

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kios penyeimbang di Pasar Klandasan, Balikpapan, telah beroperasi. Terhitung sejak diresmikan oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, pada Jumat (25/10/2024) lalu.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan Haemusri Umar mengatakan, kios penyeimbang menjadi salah satu upaya alternatif dalam mengendalikan inflasi.

Ini merupakan inovasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur, serta hasil kerja sama antara tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIF).

Namun dalam operasionalnya, kios penyeimbang akan dioptimalkan oleh Perumda Manuntung Sukses.

Baca juga: Pembangunan Blok C Pasar Klandasan Capai 50 Persen, Pemkot Balikpapan Targetkan Rampung Desember

"Kita pastikan dengan kebijakan ini ketersediaan komoditi aman, distribusi juga lancar. Itu fungsi utama kios penyeimbang," tutur Haemusri, Rabu (30/10/2024).

Berbagai komoditas bahan pokok turut diperjualbelikan di kios penyeimbang.

Mulai dari bahan pokok penting (bapokting) seperti beras, gula, minyak. Kemudian kategori holtikultura yakni cabai, tomat, dan bawang yang disokong oleh petani lokal.

Haemusri menuturkan, bahwa pedagang di pasar tidak akan menjual barang melampaui harga dari toko penyeimbang.

Pasalnya, jika komoditas bahan pokok tidak tersedia di kios penyeimbang, maka juga dipastikan tidak ditemukan di pedagang lain.

"Tapi kalau komoditas tersedia di kios penyeimbang, kami yakin stok barang beredar juga di pedagang pasar," pungkas Haemusri.(*)