Debat Pilkada PPU 2024, Pasangan Calon Hamdam-Ahmad Basir Paparkan Visi Misi Serambi Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pasangan calon Hamdam-Basir paparkan visi misi serambi nusantara dalam debat Pilkada PPU 2024, Kamis (31/10/2024) malam mulai pukul 20.00 Wita.

KPU menggelar acara debat Pilkada PPU 2024 di Dome Anden Oko, Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara dan disiarkan secara langsung di Balikpapan TV serta streaming di YouTube KPU.

Di debat Pilkada PPU 2024 yang pertama ini, keempat paslon akan beradu visi misi, gagasan dan program kerja.

Tema debat Pilkada PPU 2024 yang pertama ini adalah Transformasi Sumber Daya, Menuju Benuo Taka yang Maju dan Berkualitas.

Adapun pasangan calon Hamdam-Basir memiliki visi membangun serambi nusantara melalui lima misi. 

Sebagai informasi, pasangan calon Hamdam-Basir diusung enam partai politik diantaranya Demokrat, Gelora, PKN, Partai Ummat, Partai Buruh, Garuda.

"Bagi kita warga Penajam Paser Utara harus mampu mengidentifikasi dan mengenali kekuatan dan kelemahan yang kita miliki, sehingga kita harus mampu menyusun program-program yang prioritas, strategis, konstruktif, dan implementatif," ucap Hamdam.

Hamdam kemudian menjelaskan jika di pilkada ini, pasangan nomor urut 4 tersebut akan mengusung visi membangun serambi nusantara sejahtera menadi dan bersinerji.

"Serambi nusantara merupakan momentum kebangkitan warga Penajam Paser Utara untuk membangun daerahnya selaras dengan pembangunan yang ada di Ibu Kota Negara," lanjutnya.

Hamdam juga mengatakan jika warga Penajam Paser Utara tidak sekedar ingin menjadi mitra strategis apalagi cuman jadi peyangga, tetapi juga ingin menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Ibu Kota Negara.

Adapun visi misi Hamdam-Basir calon bupati dan calon wakil bupati PPU nomor urut 4 yakni sebagai berikut.

"Visi membangun serambi nusantara akan dicapai dengan lima misi. Pertama mewujudkan sumber daya manusia unggul, produktif, daya saing, dan berbudi pekerti yang luhur," kata Basir selaku calon wakil bupati PPU nomor urut 4.

"Kedua, mewujudkan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan ditandai dengan peningkatan pendapatan daerah yang berkelanjutan.

"Tiga mewujudkan pembangunan infrastruktur dasar yang merata dan berkeadilan.

Kemudian mewujudkan masyarakat madani, religius, berbudaya dan kehidupan yang harmonis antara tiga pilar pembangunan ke masyarakat, pemerintah dan swasta.