Di Acara Kepoin Kaltim, Rudy Mas'ud Tegaskan Komitmen tak Ingin Anak Muda jadi Pengangguran

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Calon Gubernur Kalimantan Timur Rudy Masud menghadiri acara diskusi bertajuk "Kepoin Kaltim, Kenali Pemimpin Kaltim Vol. 02", Selasa (29/10/2024) malam di Cafe Bagios, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Acara ini diharapkan menjadi kanal edukasi, pembinaan, dan pemberdayaan pemuda dalam ranah politik.

Abdul Rohim selaku penggagas acara Kepoin Kaltim menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya mendekatkan pemuda dengan pemimpin dan calon pemimpin Kaltim.

Menurutnya, pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur, Rudy Masud-Seno Aji, telah mempersiapkan program yang mendukung eksistensi pemuda Kaltim.

Ia meyakini jika paslon nomor urut 2 itu terpilih, pasti akan mengadvokasi kepentingan pemuda di Kaltim. 

Dari diskusi yang disampaikan Rudy Masud, kata Rohim, membuat semua yang hadir merasa puas. 

"Apa yang disampaikan beliau merepresentasikan kebutuhan dan aspirasi anak muda. Kami yakin jika Rudy Masud terpilih, dia akan mengadvokasi kepentingan pemuda di Kaltim," kata Abdul Rohim.

Baca juga: Warga Kaltim Senang Program GRATISPOL Rudy-Seno, Bisa Hemat Biaya Pendidikan Rp 1 Juta per Bulan

Sementara, Rudy Masud dalam paparannya mengajak pemuda untuk aktif berperan aktif dalam pembangunan Kaltim, termasuk pendidikan.

Ia menekankan bahwa pemuda harus kritis dan tidak malu untuk bertanya. 

"Semua ide dan program yang kami gagas bersama Seno merupakan terobosan untuk meningkatkan produktivitas dan pendidikan di Kaltim yang masih rendah," papar Rudy Masud. 

Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan dalam meningkatkan taraf hidup dan memutus mata rantai kemiskinan.

Karena itu, program pendidikan gratis menjadi salah satu andalannya.

"Dengan pendidikan gratis, anak-anak yang ingin kuliah namun terkendala biaya bisa terbantu. Karena hanya dengan pendidikan kita bisa mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat," tegas Rudy.

Baca juga: Program GRATISPOL Rudy-Seno jadi Magnet Dukungan Tim Solata dan Asosiasi Pengusaha Minyak Kaltim

Selain itu, Rudy juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap rendahnya partisipasi pemuda dalam kontestasi politik, khususnya saat menggunakan suaranya di TPS.

"Padahal anak muda adalah kelompok terbesar, tapi partisipasi dalam pemilu rendah. Kami akan membentuk relawan TPS untuk mengajak anak muda agar datang ke TPS dan tidak golput. Jangan ada lagi yang bangun kesiangan pada hari pemilihan," tambahnya.