Berita Nasional Terkini
Info Kemenag Pendaftaran Petugas Haji 2025, Batas Usia Maksimal hingga Poin Plus Bahasa Isyarat
Inilah informasi soal Petugas Haji 2025 yang akan dibuka segera oleh Kementerian Agama (Kemenag).
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah informasi soal Petugas Haji 2025 yang akan dibuka segera oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Simak juga info soal batas usia maskimal petugas Haji 2025, menurut Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama (Kemenag).
Ditjen PHU Kemenag kembali akan menggelar seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025.
Adapun penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mengusung tema "Haji Ramah Lansia dan Disabilitas".
Baca juga: 204 Jemaah Haji termasuk 5 Petugas Haji Asal Kutim Telah Tiba, 1 Orang Meninggal di Tanah Suci
Ada sejumlah persyaratan tambahan yang akan diterapkan panitia.
Hal ini disampaikan Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat saat Sosialisasi Rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Penandatanganan Pakta Integritas Tahun 1446 H/2025 M di Jakarta, Selasa (29/10/2024).
"Ada keluhan dari masyarakat bahwa disabilitas ini kok tidak mendapatkan perhatian. Maka di tahun 2025, kita angkat tema Haji Ramah Lansia dan Disabilitas," ujar Arsad, dikutip dari kemenag.go.id.
Berdasarkan tema tersebut, Arsad ingin rekrutmen petugas Haji 2025 memasukkan syarat tambahan yakni memiliki kemampuan berbahasa isyarat dan menyesuaikan batas usia.
Lantas, berapa batas usia maksimal petugas Haji 2025?
Ditjen PHU Kemenag menyesuaikan batas usia maksimal petugas menjadi 45 tahun untuk bidang layanan tertentu.
Terutama PKP3JH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji).
“PKP3JH ini direkrut dari unsur dokter dan tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit TNI/POLRI. Mereka memang punya spek khusus yaitu siap bertugas dalam kondisi kedaruratan, makanya untuk bidang layanan ini kami syaratkan batas maksimal umur 45 tahun,” tutur Arsad.

Kondisi kesehatan para petugas haji nantinya juga harus dipastikan dengan adanya surat kesehatan berupa hasil MCU (Medical Check-Up).
“Kita juga minta penegasan kondisi kesehatan calon PPIH melalui MCU, saya minta MCU-nya itu lengkap. Ini untuk memastikan supaya pengalaman tahun 2024 tidak terjadi lagi,” tegas Arsad.
Ia menambahkan pihaknya sedang menyiapkan proses rekrutmen petugas haji 1446 H/2025 M.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.