Berita Balikpapan Terkini

Tingkatkan Pengelolaan Pertambangan Batubara Berkelanjutan, Perhapi Kaltim Gelar Seminar GMP 

seminar ini bertema optimalisasi Good Mining Practice (GMP) dan Penyusunan Environmental Social Governance (ESG) Standard Pertambangan Batubara

Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
HO Perhapi Kaltim
Tingkatkan Pengelolaan Pertambangan Batubara Berkelanjutan dan Bersih, Perhapi Kaltim Gelar Seminar GMP. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) perwakilan daerah Kaltim kembali menggelar Seminar Nasional di Hotel Puri Senyiur Samarinda

Untuk diketahui, seminar ini bertema optimalisasi Good Mining Practice (GMP) dan Penyusunan Environmental Social Governance (ESG) Standard Pertambangan Batubara.

Sementara itu, dalam kegiatan ini, diadakan pula pengukuhan ketua PERHAPI Perwakilan Daerah Kalimantan Timur terpilih periode 2024-2027 yaitu Ir. Ahmad W, ST, MSi, IPM.

Dirjen Mineral dan Batubara Dr. Ing. Tri Winarno mengatakan, penerapan Kaidah Penambangan yang baik (GMP) dan Environmental Social Governance (ESG) pertambangan diharapkan dapat memberikan manfaat optimal. Hal ini sesuai dengan  pengelolaan sumber daya alam yang tertuang dalam UUD 1945.

Baca juga: 22 Rekomendasi Tempat Makan Murah di Balikpapan, Lengkap Alamat dan Jam Buka

Dengan begitu, menurutnya, dapat memajukan industri pertambangan melalui penerapan GMP dan ESG. 

"Sehingga lebih aman, selamat, sehat, hijau, efektif dan berkelanjutan serta  berguna bagi kehidupan bangsa dan negara," ungkapnya, Kamis (31/10/2024).

Ia juga mengatakan, sebagai wadah para Ahli Pertambangan Indonesia, Perhapi memiliki peran penting dalam mendorong pelaksanaan GMP dan ESG. Khususnya dalam melaksanakan operasional pertambangan sesuai peraturan.

"Sebagai mitra strategis pemerintah, kami akan selalu mendukung untuk peningkatan kompetensi anggotanya agat terjadi tranformasi organisasi yang semakin tangguh, cepat, adaptif dan inovatif," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Umum PERHAPI Pusat, Rizal Kasli mengapresiasi seminar tentang Environmental Social Governance (ESG)  serta rencana penyusunan standar ESG untuk pertambangan batubara yg diadakan oleh PERHAPI PD Kaltim

Baginya, kegiatan ini menjadi upaya untuk meningkatkan penerapan pengelolaan pertambangan. Terutama pertambangan batubara yang berkelanjutan dan bersih. 

Senada dengannya, Praktisi ESG Pertambangan dan Energi, Dr. Andi Erwin Syarif menyampaikan pentingnya ESG Batubara Indonesia yang sesuai dengan kondisi faktual pertambangan batubara Indonesia. 

Termasuk juga, selaras dengan ekspektasi ESG global yang menjadi titik-temu antara praktik industri batubara nasional dengan standar etika dan keberlanjutan modern.  

"Saat ini, praktek ESG di berbagai perusahaan batubara di Indonesia masih menggunakan berbagai standar dan terkadang ambigu dalam menilai kinerja ESG secara akurat," jelasnya. 

Untuk itu, imbuhnya, upaya harmonisasi ESG Batubara ini sangat membutuhkan kolaborasi antara Pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Pasar Saham, serta Organisasi Profesi Pertambangan. 

Demi memastikan sistem penilaian ESG yang diterapkan di Indonesia lebih terstandarisasi, obyektif, dan dapat dipercaya. 

"Hal ini akan memudahkan investor untuk membuat keputusan dalam menjalankan investasinya secara berkelanjutan (sustainable investment)," ungkapnya. 

Bahkan, ESG Batubara juga akan menciptakan nilai dan manfaat yang lebih besar bagi komunitas, pemerintah, investor, dan lingkungan. 

Termasuk hal-hal spesifik yang mendorong Research and Development (R&D) dalam pengurangan emisi dan teknologi bersih batubara, hingga tata kelola perusahaan Anti Bribery & Anti Korupsi (ABAC).

Di samping itu, Ketua PERHAPI Perwakilan Daerah Kaltim, Ir. Ahmad Helmy berharap, seminar optimalisasi GMP dan penyusunan ESG standard dapat terealisasi. 

"Semoga bisa didukung oleh pemerintah agar dapat segera membuat Standard Nasional Indonesia untuk ESG Batubara," tambahnya. 

Untuk itu, ia menegaskan, akan melakukan sosialisasi secara terus menerus agar standar yang dihasilkan dapat diterima dengan baik secara nasional maupun internasional. 

"Perhapi akan membentuk tim yang melibatkan stakeholder terkait  untuk merumuskan standar ESG Batubara nasional tersebut. Dengan membentuk Task Force Team yang mempunyai kompetensi dalam menyusun ESG Batubara," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved