Berita Balikpapan Terkini
Pemerhati UMKM Balikpapan Puji Dapur Klappy, Mampu Tingkatkan Penjualan 50 Persen saat Pandemi
Pemerhati UMKM Balikpapan, Okki Noviansyah memuji Dapur Klappy yang mampu meningkatkan penjualan hingga 50 persen saat pandemi hingga 50 persen.
Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah UMKM mengalami gulung tikar akibat penurunan penjualan saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Namun, beberapa di antaranya justru mengalami nasib berbeda, mereka justru mengalami peningkatan penjualan.
Salah satunya adalah UMKM Klappy Kota Balikpapan.
Terkait hal ini, pemerhati UMKM Kota Balikpapan, Okki Noviansyah memuji bisnis kuliner tersebut.
Baca juga: Hadir saat Covid-19, UMKM Dapur Klappy Balikpapan Tetap Eksis Hingga Tersebar di Sejumlah Outlet
Meski hanya dipasarkan melalui online, usaha milik Jenny Jehu ini malah mengalami peningkatan penjualan hingga 50 persen.
"Biasanya saat pandemi, dari cerita-cerita teman-teman UMKM, penjualan mereka menurun. UMKM ini justru meningkat," jelasnya, Sabtu (2/11/2024).
Ia pun mengapresiasi pemasaran bisnis camilan yang gencar mempromosikan produknya via online.
Strategi penjualan melalui online ini tak lagi kaku saat diberlakukan pasca pandemi usai.
"Biasanya mereka memasarkannya secara langsung sebelum pandemi dan terpaksa menggunakan pemasaran secara online untuk menyambung bisnis. Namun, tidak dengan UMKM dapur Klappy yang mulai usahanya saat pandemi dan dari awal gencar mempromosikan produknya via online," tuturnya.
Baca juga: Disperindagkop UKM Kaltim Bina 1.000 Pelaku UMKM selama 2012-2024
Di samping itu, kata dia, UMKM Dapur Klappy juga berani memasarkan produk klappertaart dengan harga murah.
Pangsa pasar bisnisnya itu pun dapat diperluas.
"Saya pikir klappertaart mahal, kalau Ini murah. Identik dengan makanan mahal," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.