Pilkada Kaltim 2024
Debat Pilkada Kaltim 2024, Seno sebut Jumlah SLB tak Cukup, Hadi Beber Persiapan Sekolah Inklusif
Debat Pilkada Kaltim 2024 malam ini, Sabtu (3/11/2024). Seno Aji menyinggung jumlah SLB yang tak cukup, Hadi Mulyadi beber persiapan sekolah inklusif.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Dua paslon, Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji kembali adu gagasan di debat Pilkada Kaltim 2024, Sabtu (3/11/2024).
Di sesi pertanyaan antara cawagub, Hadi Mulyadi dan Seno Aji sempat saling melempar argumen terkait pendidikan untuk penyandang disabilitas.
Bermula ketika Hadi Mulyadi menjawab pertanyaan terkait komitmen terhadap penyandang disabilitas dari sisi pendidikan, yang kemudian direspon oleh Seno Aji dengan menyebut jumlah Sekolah Luar Biasa atau SLB seluruh Kaltim yang tidak mencukupi.
Cawagub Rudy Mas'ud, Seno Aji menceritakan pengalamannya ketika kampanye dan bertemu dengan penyandang disabilitas.
Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor sebut Operasi KPK di PPU, Rudy Masud Ungkit Kasus Kadis ESDM
"Dalam perjalanan kami berkampanye bertemu dengan kelompok besar penyandang disabilitas yang menyampaikan keluhannya kepada kami bahwa mereka tidak bisa bersekolah dengan baik.
Kita tahu SLB kita seluruh Kaltim hanya 305 sangat tidak cukup.
Kita ingin nanti ke depan sesuai dengan program kami kita ingin semua disabilitas mendapatkan haknya dengan baik.
Lewat program gratis pol kita akan membuat sekolah mungkin sekolah-sekolah dasar bagi mereka agar bisa masuk ke sekolah dasar tentunya dengan karakter tersendiri atau dengan pendamping tersebut
Nah inilah yang dirasakan oleh penyandang disabilitas di Kalimantan Timur.
Tidak adanya peran pemerintah yang baik yang selama ini dilakukan mereka mengeluh dan kami menerima keluhan mereka itu baru satu tuna rungu.
Menanggapi respon dari Seno Aji, Hadi Mulyadi kemudian mengungkap persiapan untuk mewujudkan sekolah inklusif.
"Kalau bicara sekolah inklusif, kita sudah memerintahkan kepada SMA untuk menjadikan sekolah inklusif.
Dan kami telah memberikan bukti, kami telah mengirim 300 orang untuk sekolah di Universitas Negeri Surabaya khusus pendidikan inklusif.
Ini khusus pendidikan bagi yang mau, karena ini tidak semua orang mau dan tidak semua tersedia dan tidak semua orang punya kompetensi.
Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024, Cawagub Hadi Mulyadi Interupsi Tata Tertib ke-8 yang tak Sesuai PKPU
Jadi yang ikut hanya sekitar 300-an dan nanti kembali mereka akan menjadi guru di sekolah-sekolah di Kalimantan Timur," kata Hadi Mulyadi.
Pilkada Kaltim 2024
debat pilkada kaltim 2024
debat calon gubernur kaltim 2024
Isran-Hadi
Rudy-Seno
Hadi Mulyadi
Seno Aji
Sukses Gelar Debat Perdana Pilkada Kaltim 2024, KPU Berharap Partisipasi Pemilih di Atas 75 Persen |
![]() |
---|
Debat Pilkada Kaltim 2024, Pengamat Kebijakan Publik Sebut Terdapat 3 Cluster Pemilih Pilkada |
![]() |
---|
Debat Pilkada Kaltim 2024 Digelar Selama 3 Jam dan Dibagi 6 Segmen |
![]() |
---|
Pantau Ketat Debat Pilkada Kaltim 2024, Bawaslu Berharap Jadi Wadah Interaksi Pikiran Antar Paslon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.