Berita Internasional Terkini
Donald Trump Sebut Dirinya sebagai 'Bapak Pembuahan atau IVF' Dalam Kampanye Jelang Pemilu Amerika
Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial dengan menjuluki dirinya sebagai "bapak pembuahan" pada kampanye jelang Pemilu Amerika Serikat.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Dalam salah satu kampanye terakhirnya menjelang Pemilu Amerika Serikat 2024, calon Presiden Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial dengan menjuluki dirinya sebagai "bapak pembuahan."
Saat berpidato di hadapan ribuan pendukungnya di Greensboro, North Carolina, Donald Trump mengklaim sebagai pendukung setia akses terhadap fertilisasi in vitro (IVF), menanggapi kritik dari Partai Demokrat yang menudingnya tidak mendukung prosedur tersebut.
Calon Presiden Amerika tersebut, Donald Trump menyebut dirinya sebagai "bapak fertilisasi atau bapak pembuahan" karena ia merasa dirinya adalah pembela akses terhadap perawatan kesuburan ini yang dianggap terancam oleh beberapa pandangan pro-kehidupan yang lebih radikal.
Tentunya hal tersebut ia katakan untuk menarik minat masyarakat saat Pemilu Amerika Serikat mendatang.
Sebagai informasi Donald Trump sendiri memiliki lima anak dari tiga pernikahan yaitu Don Jr, Ivanka, dan Eric Trump dengan Ivana Trump; Tiffany Trump dengan Marla Maples; dan Barron Trump dengan Melania Trump.
Selanjutnya ia mengatakan "Saya menganggap diri saya sebagai bapak pembuahan," ucap Donald Trump, dengan merujuk pada perannya dalam menunjuk hakim Mahkamah Agung yang konservatif yang mempengaruhi berbagai keputusan kontroversial terkait kesuburan.
Kampanye Trump pada hari itu mencakup beberapa perhentian di North Carolina dan Virginia, termasuk di Gastonia, North Carolina, dan Salem, Virginia, sebelum akhirnya ia menyelesaikan kampanye terakhirnya di Greensboro.
Menanggapi dukungan dari para pendukung yang memenuhi First Horizon Coliseum, Trump sempat bercanda tentang mengakhiri acara lebih awal, tetapi sorak-sorai massa menunjukkan mereka ingin mendengarnya berbicara lebih lama.
Dalam pidatonya, Trump menekankan pentingnya berpartisipasi dalam pemilu dan meminta para pendukungnya untuk memilih, sambil menyatakan bahwa dirinya tidak mengincar sumbangan finansial.
"Saya tidak datang ke sini untuk uang Anda. Yang saya inginkan hanyalah Anda keluar dan memilih," tegasnya kepada para pendukung.
Selain itu, Trump juga menyebutkan tentang ketatnya persaingan dalam pemilu kali ini, dan meskipun ia yakin akan menang, ia menyadari risiko kekalahan. "Ketika Anda menang besar, Anda masih bisa kalah sedikit," kata Trump.
Pernyataan Trump tentang IVF mengemuka setelah Mahkamah Agung Alabama mengeluarkan putusan kontroversial yang mengkategorikan embrio beku sebagai anak-anak.
Trump kembali menggambarkan dirinya sebagai pendukung setia IVF, yang dinilai terancam sejak pembatalan Roe v. Wade pada 2022.
Di tengah kampanye yang melelahkan, Trump mengaku tidak pernah mengambil waktu libur selama 62 hari terakhir demi menarik dukungan dari pemilih.
Angkuhnya Netanyahu, Ancam Bakal Balas Negara-negara yang Akui Palestina Usai Bertemu Trump |
![]() |
---|
10 Daftar Negara dengan Tingkat Kelaparan Tertinggi di Dunia, 350 Juta Jiwa Terancam |
![]() |
---|
145 Negara Akui Palestina, Terbaru Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal yang Bikin Israel Murka |
![]() |
---|
Israel Makin Lancang, Negara-negara Teluk Diminta Lawan Berbarengan, Jangan Omong Doang |
![]() |
---|
Sosok Pembunuh Zetro Leonardo Purba di Peru dan Dugaan Motif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.