Wawancara Eksklusif Calon Pilkada

Janji dan Mimpi Sahadi Calon Bupati Kutai Barat 2024, Yakin Bawa Kubar Mampu Bersaing

Pasangan calon Sahadi-Alexander Edmond yang dikenal dengan akronim DIAMOND ini mendapat nomor urut 3 pada Pilkada Kubar 2024.

Penulis: Febriawan | Editor: Syaiful Syafar
Instagram @sahadi.official
Calon Bupati Kutai Barat, Sahadi bersama calon wakil bupati, Alexander Edmond saat menyapa pendukungnya. Pasangan ini mendapat nomor urut 3 dalam kontestasi Pilkada Kubar 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Calon Bupati Kutai Barat (Kubar), Sahadi mantap menggandeng Alexander Edmond sebagai calon wakilnya dalam kontestasi Pilkada Kubar 2024

Pasangan calon Sahadi-Alexander Edmond yang dikenal dengan akronim DIAMOND ini mendapat nomor urut 3 pada Pilkada Kubar 2024.

Pasangan ini mendapat dukungan dari tiga partai politik, yaitu Hanura, Perindo, dan PKN.

Maju mencalonkan diri sebagai calon bupati Kutai Barat, Sahadi memiliki rekam jejak sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berpengalaman menduduki sejumlah jabatan penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubar.

Sahadi merupakan birokrat yang meniti karier dari bawah.

"Selama ini bupati Kubar belum ada yang berasal dari birokrasi. Jadi kali inilah, saatnya yang dari birokrasi akan memimpin Kubar," katanya. 

Baca juga: Profil Sahadi, Calon Bupati Berlatar Belakang ASN Maju di Pilkada Kubar 2024

Ia punya misi ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kubar, mengentaskan kemiskinan, dan mengantisipasi dampak hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.

"Sebagai daerah penyangga IKN, pemimpin Kutai Barat harus mampu menggali berbagai potensi yang dimiliki," katanya.

Calon Bupati Kutai Barat Sahadi bersama calon wakil bupati Alexander Edmond saat menyapa pendukungnya. Pasangan ini mendapat nomor urut 3 dalam kontestasi Pilkada Kubar 2024. 
Calon Bupati Kutai Barat Sahadi bersama calon wakil bupati Alexander Edmond saat menyapa pendukungnya. Pasangan ini mendapat nomor urut 3 dalam kontestasi Pilkada Kubar 2024.  (Instagram @sahadi.official)

Seperti apa mimpi Sahadi memajukan Kutai Barat?

Simak petikan wawancara eksklusifnya bersama Tribun Kaltim

Bagaimana latar belakang Anda hingga bisa seperti sekarang? 

Hampir 30 puluh tahun saya bergelut di birokrasi.

Jadi, kalau soal birokrasi saya cukup memahami.

Saya juga birokrat yang meniti karier dari bawah. 

Mengapa kemudian terjun dalam dunia politik?

Satu, dorongan dari keluarga dan teman-teman.

Di sisi lain, saya ingin mencoba tantangan, dari birokrasi ke politik. 

Itu pula yang melatarbelakangi maju dalam kontestasi Pilkada Kubar 2024?

Dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki Kutai Barat, saya yakin ke depan kabupaten ini akan mampu bersaing dengan kabupaten lain. Bahkan bisa lebih maju.

Apalagi dengan melihat posisi geografisnya yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Baca juga: Maknai Nomor Urut 3 pada Pilkada Kubar 2024 sebagai Keberkahan, Sahadi Optimistis Menang

Untuk bisa mewujudkan itu, Kutai Barat membutuhkan pemimpin yang punya kapasitas, kemampuan dan berpengalaman.

Dari situlah, saya berniat ingin mengabdikan diri, dengan mencalonkan diri pada kontestasi Pilkada Kutai Barat

Bagaimana dengan support dari keluarga ketika memutuskan maju di Pilkada?

Keluarga sangat support, bahkan mereka yang mendorong saya maju Pilkada. Ini juga yang menambah keyakinan saya.

Apa yang bisa dijanjikan seorang Sahadi utnuk Kutai Barat

1. Integritas

Kami sebagai seorang pemimpin yang menjunjung tinggi kejujuran dan etika dalam menjalankan tugasnya. Integritas merupakan dasar dari setiap tindakan dan keputusan yang diambilnya untuk memastikan transparansi dan kepercayaan publik.

2. Komitmen terhadap Pembangunan SDM

Fokus kami pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat Kutai Barat.

Ini mencakup program beasiswa, pembangunan asrama mahasiswa, dan pelatihan teknis untuk petani.

3. Inovasi

Kami terus mencari cara-cara baru yang inovatif untuk mengatasi tantangan daerah, seperti pengembangan ketahanan pangan dengan memperkenalkan merk beras "Durian" dan mengidentifikasi peluang dari penetapan Ibu Kota Negara baru.

4. Kolaborasi dan Keterlibatan Komunitas

Kami juga percaya bahwa keberhasilan pembangunan daerah bergantung pada kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Ini tercermin dari inisiatifnya untuk melibatkan masyarakat dalam berbagai program pembangunan.

5. Keberlanjutan

Kami memiliki visi jangka panjang untuk pembangunan yang berkelanjutan, memastikan bahwa sumber daya alam dan lingkungan dijaga dengan baik untuk generasi mendatang.

Ini termasuk proyek-proyek pertanian berkelanjutan dan peningkatan pariwisata yang bertanggung jawab.

6. Keunggulan

Dalam setiap peran yang dijalani, kami selalu berusaha mencapai hasil terbaik.

Dedikasi terhadap prestasi di bidang olahraga dengan memberikan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi menunjukkan komitmen terhadap keunggulan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kutai Barat, Sahadi dan Alexander Edmond pada kontestasi Pilkada Kubar 2024.
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kutai Barat, Sahadi dan Alexander Edmond pada kontestasi Pilkada Kubar 2024. (Instagram @sahadi.official)

Sektor apa yang ingin diperbaiki jika nanti menang di Pilkada?

Selama ini Bupati Kubar belum ada yang dari birokrasi.

Jadi kali inilah, saatnya yang dari birokrasi akan memimpin Kubar.

Ini yang akan kita perbaiki, untuk lebih baik lagi.

Baca juga: Calon Bupati Sahadi Sebut Kubar Butuh Pemimpin yang Berdaya Saing

Selain itu, infrastruktur dasar yang sudah disiapkan oleh para pimimpin terdahulu kita, tinggal bagaimana melengkapi, meningkatkan.

Kemudian bagaimana kita mengolah sumber daya yang ada. 

Apa mimpi-mimpi Anda jika nanti menang di Pilkada?

Di era globalisasi seperti saat ini, ke depan persaingan antardaerah akan semakin ketat.

Apalagi jika nantinya Ibu Kota Negara benar-benar sudah dipindahkan ke IKN, mau tidak mau, siap tidak siap, harus siap. 

Sebagai daerah penyangga IKN, pemimpin Kutai Barat harus mampu menggali berbagai potensi yang dimiliki.

Baca juga: Sahadi Calon Bupati Kubar Berlatar Belakang ASN, Saatnya Birokrasi Memimpin Kutai Barat

Contoh, saat ini pemasok kebutuhan pokok seperti sayuran, beras dan lainnya untuk DKI Jakarta, berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat, hingga Lampung.

Nah, Kubar harus mulai memikirkan itu.

Kita harus pintar-pintar membaca peluang, bagaimana kita dapat menggali potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Indonesia akan memasuki era Indonesia Emas di 2045. Mimpi besar terhadap kabupaten yang Anda pimpin nantinya ingin menjadi wilayah yang seperti apa? 

Menghadapi Indonesia Emas 2045, kami optimis bisa menjawab tantangan Kutai Barat di masa depan.

Oleh karena itu, kami mengusung visi menuju "Kubar Mantap 2045".

MANTAP yang terdiri dari enam huruf, yakni Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Adil, dan Produktif.

(TribunKaltim.co/Febriawan)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved