Ajang Nasional Bantu Promosi UMKM Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik: Kuncinya Adalah Event

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan salah satu kiat sukses mendorong promosi UMKM adalah penyelenggaraan ajang-ajang berskala nasional maupun internasional. 

Terbaru di Kaltim adalah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) XXX di Samarinda dan upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), 17 Agustus 2024. 

"Event MTQ nasional kemarin, semua kehabisan. Produk-produk UMKM kita terjual banyak," kata Pj Gubernur Akmal Malik saat  menghadiri Pameran Membatik Indonesia of Borneo Cultural Festival di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 2 Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu  (2/11/2024). 

Pj Gubernur Akmal Malik, mengapresiasi digelarnya ajang Indonesia of Borneo Cultural Festival yang menghadirkan para pelaku dan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Samarinda. 

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Berharap Jumlah Payau di Berau Terus Bertambah

"Secara umum potensi UMKM kita sangat bagus, hampir 54 ribu jumlahnya. Ini luar biasa," puji Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Para pelaku UMKM mendapat omzet besar ketika digelar  acara baik tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional. 

"Kunci UMKM itu adalah event," tegas Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.

Karenanya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini pun berharap pemerintah daerah, melalui perangkat daerah intensif menggelar ajang-ajang seperti rapat koordinasi (rakor) se-Indonesia. 

Diakuinya, untuk bisa bersaing dengan produk yang sudah eksis di pasar nasional, UMKM lokal dipastikan sulit bersaing.  Bisa dikatakan hanya sedikit yang mampu berkompetisi.

Karenanya, Akmal Malik optimis jika pemerintah daerah melalui perangkat daerah, didukung swasta dan lembaga lain masif menyelenggarakan berbagai ajang di daerah, maka promosi UMKM akan lebih efektif. 

"Misal di lingkup kita saja ada 34 SKPD, masing-masing buatlah event seperti rakor pariwisata, perpustakaan, lingkungan hidup, perhubungan. Undang pesertanya seluruh Indonesia atau minimal regional Kalimantan," saran Akmal Malik. 

Daya tarik lain dari Kaltim karena kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). Animo masyarakat Indonesia sangat untuk datang ke Kaltim, salah satunya karena faktor IKN. 

Baca juga: Pekan Bhinneka Sakti 2024 di Samarinda, Sri Wahyuni: Salurkan Suara Kalian untuk Kalimantan Timur

Menurut Akmal, animo masyarakat Indonesia untuk datang ke Kaltim sangat tinggi, sebab adanya IKN Nusantara. 

"Biarlah kunjungan mereka ke IKN, tapi belanjanya nanti di Samarinda," canda Akmal Malik. 

Ia juga meminta setiap pihak yang menyelenggarakan ajang nasional dan internasional semestinya menginformasikan kegiatan mereka ke para pelaku UMKM.