Faisal: Korban Kebakaran Butuh Bantuan yang Berkelanjutan, Bukan Sekadar Makanan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Anggota DPRD Bontang Faisal, mengungkapkan keprihatinannya terhadap penanganan korban kebakaran rumah, yang sering kali hanya menerima bantuan sosial berupa bahan makanan dan selimut. 

Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja mengenai pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Bontang terhadap nota keuangan dan Raperda APBD 2025, yang diadakan bersama pemerintah pada Senin (4/11/2024).

Faisal mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan kebutuhan korban dengan memberikan dukungan yang lebih berarti, seperti bantuan untuk membangun kembali rumah mereka. 

Baca juga: Fraksi Golkar Minta Pemkot Bontang Fokus pada UMKM, Stunting dan Masalah Sosial dalam RAPBD 2025 

Ia menyampaikan bahwa terenyuh melihat langsung dari para korban kebakaran di Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan.

“Setiap kali terjadi kebakaran, bantuan yang diberikan bersifat jangka pendek. Korban, yang sebagian besar adalah nelayan, sering kali hanya memiliki pakaian yang melekat di tubuh mereka. Kita perlu memikirkan bagaimana mereka bisa pulih dan membangun kembali kehidupan mereka,” ungkap Faisal.

Kebakaran terbaru terjadi pada Rabu (23/10/2024) dini hari, menghanguskan lima rumah di kawasan pesisir Selambai, Lok Tuan, Bontang Utara. 

Dalam insiden tersebut, tiga sepeda motor juga terbakar. Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini mengejutkan warga, yang hanya sempat menyelamatkan barang-barang seadanya saat musibah terjadi.

Politikus Nasdem ini menekankan pentingnya regulasi yang jelas untuk membantu korban kebakaran, mengingat banyak dari mereka tidak dapat segera membangun kembali rumah dalam waktu dekat. 

“Bantuan yang diberikan harus lebih dari sekadar anggaran untuk bimbingan teknis. Kami butuh solusi yang berkelanjutan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah,” pungkasnya.(*)