Dinkes PPU Perkenalkan Senam Osteoporosis di Kalangan Kader Posyandu 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya mencegah terjadinya osteoporosis di kalangan lansia.

Hal itu dilakukan dengan mensosialisasikan senam osteoporosis, dimulai dari kader posyandu terlebih dahulu.

Dinas Kesehatan menggelar lomba senam osteoporosis, yang pesertanya diikuti dari seluruh Kabupaten PPU.

Kepala Dinas Kesehatan PPU dr Jansje Grace Makisurat mengatakan bahwa, senam osteoporosis yang diperkenalkan ini adalah hasil ciptaan pakar-pakar olahraga.

Menyasar kader posyandu terlebih dahulu, agar lebih mudah dikenali oleh masyarakat pada umumnya.

Baca juga: Pekerja IKN Ternyata Jarang Mandi, Dinkes PPU Ungkap Penyebab Melonjaknya Kasus DBD di Ibu Kota Baru

Baca juga: Dinkes PPU Butuh Ratusan Tenaga Kesehatan, Mulai dari Dokter Spesialis hingga Perawat

"Kita sekaligus mensosialisasikan senam ini, jadi sebelum kader posyandu melakukan penimbangan, mereka senam dulu," ungkapnya pada Selasa (5/11/2024).

dr Grace juga menjelaskan bahwa, senam osteoporosis diperuntukan bagi yang berumur 40 tahun keatas.

Kalangan itu lebih mudah terkena osteoporosis saat memasuki lansia, apabila tidak rutin berolahraga sebelumnya 

"Itu biasanya menyerang orang tua, jadi kita sasar kalangan usia 40 tahun keatas," sambungnya.

Ia juga menjelaskan bahaya yang ditimbulkan, apabila terkena osteoporosis. Salah satunya yakni rentan patah tulang.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Sepaku IKN, Dinkes PPU Dapat Infrastruktur Pendukung dari Pusat

"Jangan sampai terkena, karena bisa mengarah pada patah tulang," pungkasnya.

Lomba senam osteoporosis ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di PPU. (*)